Transformasi Kamala Harris, Wanita Pertama Wapres AS

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kamala Harris, seorang wanita pertama yang terpilih menjadi Wakil Presiden Amerika Serikat bersama Joe Bidden sebagai Presiden. Ia adalah orang kulit hitam Amerika keturunan India dan Afrika yang menduduki jabatan sebagai Wapres, ini merupakan sejarah baru bagi Amerika. Sebelumnya, Kamala menjadi senator di California. Berkat terpilihnya menjadi Wapres, hal ini menjadi perhatian dunia.

Kamala Harris lahir di Oakland, California, 20 Oktober 1964. Sejak masih kecil ia menjadi bagian dari desgregasi, yaitu awal persatuan antara kulit hitam dan putih di Amerika. Atas kemenangannya ini, ia dedikasikan untuk ibunya yang berperan penting dalam karirnya. (Laita Nur Azahra)

Berikut potret Kamala Harris dari masa ke masa:

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini