MATA INDONESIA, JAKARTA – Para peneliti di Universitas Teknologi Nanyang (NTU) Singapura berhasil membuat perban gel antibakteri dari sampah kulit durian. Riset itu bertujuan mengubah sampah kulit dan biji durian yang menumpuk supaya tidak memicu pencemaran lingkungan. Penasaran seperti apa penampilannya? (Mutiara Putri Kinasih)
Berikut tampilan perban antibateri terbuat dari sampah kulit durian :
1 dari 6

Diperkirakan penduduk Singapura mengkonsumsi 12 juta buah durian dalam setahun. (Twitter @sweetbutpsyco__)

Para peneliti di Universitas Teknologi Nanyang (NTU) Singapura berhasil membuat perban gel antibakteri dari sampah kulit durian. (Twitter @sweetbutpsyco__)

Mereka mengekstrak senyawa selulosa dari kulit durian yang dipotong-potong dan dikeringkan dan menjadi bubuk, lalu kemudian dicampur dengan gliserol sehingga berbentuk gel dan dilekatkan pada lapisan perban. (Twitter @sweetbutpsyco__)

Riset itu bertujuan mengubah sampah kulit dan biji durian yang menumpuk supaya tidak memicu pencemaran lingkungan. (Twitter @_istillwithyou)