Sisi Lain Korea Selatan yang Tak Banyak Diketahui Orang

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Selama ini, Korea Selatan terkenal sebagai negara yang mewah, penuh gemerlap dan hingar bingar. Serta memiliki taraf hidup maju. Namun ternyata, ungkapan tersebut tak sepenuhnya benar. Korea Selatan juga memiliki sisi kesenjangan sosial yang masih belum terselesaikan.

Gangnam, terkenal karena kemewahan dan gemerlap. Namun di wilayah itu terdapat sebuah desa yang berbatasan langsung dengan Gangnam. Desa tersebut bernama Desa Guryong. Guryong merupakan kawasan kumuh di Korea Selatan, penampakannya berbeda 180 derajat dengan Gangnam.

Jika Gangnam penuhi dengan gedung-gedung bertingkat, maka Desa Guryong hanya berisi bangunan yang menggunakan bahan seadanya. Sangat rawan terjadi kebakaran, karena satu sama lain saling menempel.

Pemerintah Korea Selatan sempat ingin menggusur Desa Guryong dan menggantinya dengan membuat 4.000 unit rumah subsidi. Warga setempat dan pemilik lahan menyetujui usulan tersebut asalkan pemerintah memberi ganti rugi kepemilikan lahan. Namun pemerintah Korea Selatan tak menyanggupi usulan tersebut. (Zerena Rahayu)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Mengapresiasi Upaya Terpadu Lembaga Negara Berantas Judi Daring

Oleh : Andika Pratama Maraknya praktik judi daring di Indonesia tidak hanya menjadi persoalan moral dan sosial, tetapitelah menjelma menjadi ancaman serius terhadap ketahanan ekonomi dan keamanan digital nasional. Modus operandi yang semakin canggih, jaringan lintas negara, hingga keterlibatanakun bank dan dompet digital membuat praktik ini tak lagi bisa ditanggulangi oleh satu lembagasecara terpisah. Dalam konteks inilah pentingnya kolaborasi lintas lembaga untuk menanganijudi daring dengan pendekatan yang sistemik dan menyeluruh. Penindakan terhadap judi daring tidak bisa dilakukan secara sporadis atau parsial. KepalaEksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Dian Ediana Rae menegaskanbahwa pendekatan yang diperlukan harus menyentuh semua sisi: dari pencegahan, edukasi, deteksi, hingga penindakan. Tidak cukup hanya mengandalkan kerja sama bilateral seperti antaraOJK dan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), melainkan diperlukan sinergi kolektifyang melibatkan seluruh komponen pengawasan dan penegakan hukum negara. Upaya pemblokiran rekening terindikasi judi daring adalah langkah penting yang telah dilakukanOJK bersama perbankan. Berdasarkan data Komdigi, sekitar 17 ribu rekening telah diblokirkarena dicurigai terkait dengan transaksi judi daring. Namun, kerja teknis ini hanya akan efektifbila didukung oleh sistem identifikasi yang kuat. Penggunaan parameter dalam mendeteksiaktivitas mencurigakan, analisis nasabah, hingga pengawasan terhadap rekening dormant menjadi bagian dari sistem pengawasan keuangan yang tengah diperkuat. Selain itu, pendekatan sistemik juga menyentuh aspek regulasi. Masih terdapat celah atauloophole dalam sistem keuangan yang bisa dimanfaatkan oleh pelaku judi daring. Maka dari itu, pertemuan intensif antara OJK dan direktur kepatuhan dari berbagai bank menjadi krusial untukmenyusun formulasi regulasi yang lebih ideal. Tujuannya adalah menyempurnakan mekanismeidentifikasi rekening mencurigakan serta memperkuat langkah enhanced...
- Advertisement -

Baca berita yang ini