MATA INDONESIA, JAKARTA – Gelombang tsunami Covid-19 yang menimpa India memang luar biasa. Berawal dari kebodohan orang-orang India termasuk pemerintahannya, 18 juta warganya terpapar virus Corona.
Tingginya angka kematian membuat layanan kremasi membludak. Ratusan orang di kremasi di taman dan tempat parker dikarenakan krematorium penuh. Data Kementrian Kesehatan India menunjukkan, jumlah kematian tertinggi terjadi pada 29 April dengan 3.645 kematian dalam 24 jam terakhir.
Setiap hari ribuan penduduk panik mencari tempat tidur di rumah sakit dan oksigen. Miiter India mulai memindahkan pasokan utama seperti oksigen ke seluruh negara dan membuka fasilitas kesehatan untuk warga sipil. (Mutiara Putri Kinasih)
Berikut tampilan keadaan di India saat ini :