Setiap Hari Ribuan Orang India Meninggal karena Covid-19

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Gelombang tsunami Covid-19 yang menimpa India memang luar biasa. Berawal dari kebodohan orang-orang India termasuk pemerintahannya, 18 juta warganya terpapar virus Corona.

Tingginya angka kematian membuat layanan kremasi membludak. Ratusan orang di kremasi di taman dan tempat parker dikarenakan krematorium penuh. Data Kementrian Kesehatan India menunjukkan, jumlah kematian tertinggi terjadi pada 29 April dengan 3.645 kematian dalam 24 jam terakhir.

Setiap hari ribuan penduduk panik mencari tempat tidur di rumah sakit dan oksigen. Miiter India mulai memindahkan pasokan utama seperti oksigen ke seluruh negara dan membuka fasilitas kesehatan untuk warga sipil. (Mutiara Putri Kinasih)

Berikut tampilan keadaan di India saat ini :

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini