Mengenal Arti Gluten Free Pada Makanan Sehari-hari

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Makanan berlabel gluten free sebenarnya di tujukan untuk penderita penyakit celiac atau intoleransi gluten alias alergi gluten. Apa sih gluten free itu? Gluten adalah salah satu jenis protein yang terkandung di dalam biji-bijian, seperti gandum dan barley atau jelai. Gluten juga dapat ditemukan di beberapa jenis makanan olahan, seperti pasta, roti, dan sereal.

Namun, beberapa produk makanan yang dijual secara bebas sering mencantumkan label gluten free pada kemasan produk. Artinya, makanan tersebut tidak memiliki kandungan protein gluten. Bagi mereka yang memiliki penyakit celiac atau intoleransi gluten, mengonsumsi gluten dapat memicu efek samping.Pada penderita celiac, sistem kekebalan tubuh akan memberikan reaksi berlebih setelah mengonsumsi gluten. Reaksi tersebut seperti perut kembung, diare, sakit perut, anemia, tubuh terasa lemas bahkan dapat merusak lapisan usus halus dan menghambat penyerapan nutrisi.

Efek samping mengonsumsi gluten juga dapat dialami oleh seseorang dengan intoleransi gluten. Gejala yang ditunjukkan kurang lebih sama dengan penderita celiac, tetapi tidak sampai mengakibatkan kerusakan pada usus kecil.

Perlu diingat kembali bahwa makanan bebas gluten ditujukan untuk seseorang yang menderita penyakit celiac dan intoleransi gluten. Jika Anda tidak memiliki kedua kondisi tersebut, Anda pun masih bisa mengonsumsi makanan bebas gluten.

Namun, sebaiknya Anda juga memenuhi kebutuhan nutrisi harian dengan mengonsumsi makanan sehat dan bergizi, seperti buah, sayuran, daging rendah lemak, dan biji-bijian. Jika ingin mengonsumsi makanan bebas gluten, Anda bisa mengonsumsi gandum utuh atau nasi merah. (Mutiara Putri Kinasih)

Berikut tampilan makanan gluten free :

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Tol Baru, Tantangan Baru: Polisi Siapkan Strategi Hadapi Kepadatan di Jogja saat Nataru

Mata Indonesia, Yogyakarta - Tol Jogja-Solo segmen Klaten-Prambanan dipastikan mulai beroperasi secara fungsional selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Kehadiran tol ini diperkirakan akan meningkatkan jumlah kendaraan yang masuk ke wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Untuk mengantisipasi kepadatan, polisi lalu lintas telah mempersiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas.
- Advertisement -

Baca berita yang ini