Komunitas Taekwondo untuk Menghindari Pernikahan Anak di Zimbabwe

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Di Zimbabwe, gadis-gadis berusia 10 tahun dipaksa menikah karena kemiskinan atau praktik tradisional dan agama. Seorang gadis remaja penggemar taekwondo membuat komunitas belajar taekwondo untuk memberikan semangat juang untuk hidup.

Natsiraishe Maritsa, 17 tahun, seorang penggemar seni bela diri sejak usia 5 tahun yang sekarang menggunakan taekwondo untuk memengaruhi para gadis dan ibu muda bergandengan tangan dan melawan pernikahan anak. (M. Naufal Pratama)

Berikut potret Natsiraishe dan remaja lain saat berlatih Taekwondo :

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pertemuan BEM-BLM dengan Rektorat Undana Tuai Kritik dari BEM FST

Minews.id, Kota Kupang - Pertemuan yang dilakukan antara Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) - Badan Legislatif Mahasiswa (BLM) Perguruan Tinggi...
- Advertisement -

Baca berita yang ini