MATA INDONESIA, JAKARTA – Komunitas Amish di Amerika Serikat merupakan sekumpulan orang Kristen Anabaptis yang berkaitan dengan Gereja Menonite. Berasal dari imigran Swiss-Jerman, mereka memiliki kehidupan sederhana dan unik dengan peraturan yang cukup ketat. Peraturan tersebut seperti pembatasan penggunaan listrik, teknologi, kendaraan bermotor, dan cara berpakaian. Mereka melakukan ini dengan tujuan hidup sesederhana mungkin seperti petunjuk Alkitab. (Mochamad Rizal Saputra)
Berikut penampilan Komunitas Amish :
1 dari 8

komunitas Amish merupakan komunitas yang awalnya terbentuk di Eropa, khususnya Swiss dan Jerman. (jw.or.kw)

Denominasi keagamaan di Swiss kala itupun mengalami perpecahan, dan dari salah satu pecahan denominasi tersebut terbentuklah komunitas Amish, yang semakin hari semakin berkembang populasinya. (finedininglovers.com)

Kelompok Amish bermunculan di beberapa negara Eropa, di antaranya Swiss, Jerman, Rusia, dan Belanda. Baru pada abad ke-18 komunitas ini mulai bermigrasi ke Amerika Utara, lebih tepatnya ke Pennsylvania. (amishvillage.com)

Mereka tidak menggunakan mobil, motor, dan ponsel. Mereka juga hidup tanpa komputer dan internet. (amishvillage.com)

Dalam lingkaran kehidupan orang Amish, mereka selalu mengutamakan lurusnya jalan agama mereka. Mereka jujur, sederhana, ramah, tidak terpengaruh dengan zaman modern, dan juga mereka memegang teguh adat dan kebiasaan mereka secara turun temurun. (amishvillage.com

Pada 1920 silam komunitas ini hanya berjumlah 5000 orang, dan saat ini ada lebih dari 300 ribu orang yang masuk dalam komunitas Amish. (amishvillage.com)