Isak Tangis Warnai Upacara Tabur Bunga untuk Penghormatan Terakhir Korban Sriwijaya Air SJ-182

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Keluarga korban dan beberapa kerabat kru Sriwijaya Air melakukan upacara penghormatan terakhir kepada seluruh korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182, penghormatan dilakukan di atas KRI Semarang di perairan Kepulauan Seribu tepat jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182.

Penghormatan diawali dengan do’a bersama untuk para korban lalu dilanjut dengan tabur bunga di laut tepat jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182, keluarga korban tidak bisa menahan tangis saat upacara tabur bunga dilakukan. (M. Naufal Pratama)

Berikut potret upacara tabur bunga untuk korban Sriwijaya Air SJ-182 :

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini