MATA INDONESIA, JAKARTA – Salah satu kebutuhan terpenting manusia adalah makanan. Tanpa makanan, manusia tidak akan memiliki energi yang cukup untuk beraktivitas. Dari berbagai macam tumbuhan hingga hewan, semuanya dikonsumsi oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan nutrisi.
Namun, tahukah kamu ada sebagian orang di dunia yang takut terhadap makanan? Iya, terdengar aneh namun nyata adanya. Beberapa orang di belahan dunia rupanya ada yang pernah mengalami fobia terhadap sejumlah bahan makanan. (Mutiara Putri Kinasih)
Berikut tampilan fobia makanan aneh yang dialami manusia :
1 dari 9

Lachanophobia, adalah fobia terhadap sayuran. Ada banyak hal yang bisa menyebabkan seseorang mengalaminya. Misalnya, dipaksa makan sayur sewaktu kecil, melihat ulat atau serangga, atau tidak sengaja memakan serangga di sayuran. Orang-orang dengan lachanophobia akan menghindari makanan yang terdapat sayuran di dalamnya. Dalam kasus yang parah bahkan bisa mengalami sesak napas, tremor, menangis, menjerit, pingsan, peningkatan denyut jantung, peningkatan suhu tubuh, dan kehilangan kendali. (Instagram @fad_foodandartdiary)

Xocolatophobia, adalah fobia seseorang terhadap cokelat. Terdengar tidak masuk akal? Seseorang dapat mengalami fobia terhadap cokelat disebabkan oleh trauma dengan rasa cokelat yang pahit, warnanya yang tampak seperti kotoran, atau karena anggapan bahwa cokelat adalah makanan yang berbahaya. Ketakutan ini paling sering dialami oleh anak kecil dan biasanya akan hilang pada usia remaja. (Instagram @hour.smile)

Alliumphobia, adalah fobia terhadap bawang putih. Seseorang yang mengalaminya biasanya tidak akan mau mencium, mendekati, atau bahkan memakan bawang putih. Seorang alliumphobia akut bahkan bisa mengalami gejala seperti pusing, kehilangan kendali, kehilangan napas, dan gemetar berlebihan. Perawatan fobia ini dapat dilakukan dengan pemberian sejumlah obat yang dapat mengambil alih ketidakseimbangan kimia tubuh. (Instagram @merry.ig)

Mycophobia, adalah ketakutan berlebih seseorang akan jamur. Penyebab paling umum dari mycophobia adalah anggapan bahwa sejumlah jenis jamur beracun jika dikonsumsi. Orang yang takut jamur biasanya tidak akan mau makan serta menyentuhnya. Jika tak sengaja melakukannya, mereka akan mengalami gejala seperti berkeringat, menangis, menjerit, dan meningkatnya suhu tubuh serta detak jantung. (Instagram @mushlovepdx)

Arachibutyrophobia, selai kacang merupakan salah satu selai yang banyak digemari oleh banyak orang. Namun, hal ini tidak berlaku bagi orang-orang yang mengidap arachibutyrophobia. Ini adalah ketakutan berlebih seseorang terhadap selai kacang. Alasannya pun terdengar sangat sederhana. Takut selai kacang menempel di langit-langit mulut dan takut tersedak menjadi alasan yang umum. Fobia ini untungnya tergolong cukup ringan dan jarang terjadi. (Instagram @wholzy)

Fructophobia, adalah fobia seseorang terhadap buah-buahan. Sama seperti orang-orang yang takut terhadap sayuran, ketakutan terhadap buah-buahan biasanya disebabkan oleh trauma melihat atau tidak sengaja memakan buah yang terdapat binatang menjijikan di dalamnya. Ada pula yang takut biji buah berkecambah di dalam tubuh. Fructophobia biasanya dapat diobati dengan menggunakan terapi perilaku dan obat anticemas, tetapi disarankan untuk mencoba membantu diri sendiri terlebih dahulu. (Instagram @easternjava)

Acerophobia, adalah ketakutan akan hal-hal yang asam. Orang dengan acerophobia akan menghindari makanan yang asam, seperti lemon atau acar. Beberapa orang mendapatkan ketakutan ini karena pengalaman tersedak. Bisa juga karena lidah yang lebih sensitif sehingga makanan asam dapat menyakitinya. Seseorang yang menderita acerophobia tidak akan mampu mengendalikan rasa takutnya secara logis. Meskipun beberapa penderita menyadari bahwa tidak ada yang menakutkan dari rasa asam, mereka tidak bisa menghindari perasaan panik dari kecemasan mereka terhadapnya. (Instagram @travellove_paris)

Ichthyophobia, adalah fobia seseorang terhadap ikan. Fobia ini biasanya dipengaruhi oleh kebudayaan ataupun mitos. Mereka percaya bahwa semua makhluk air itu tabu. Karena itu, mereka pun menolak untuk menyentuh atau memakannya. Fobia ini juga bisa disebabkan oleh pengalaman buruk terhadap ikan di masa lalu. Selain itu, teksturnya yang berlendir dan bau amis dapat membuat seseorang menghindari masakan yang mengandung ikan di dalamnya. (Instagram @novannavon)