Festival Keagamaan Unik “Pchum Ben” di Kamboja

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Setiap negara tentu memiliki kultur budaya uniknya tersendiri. Kamboja menjadi salah satu negara yang memiliki festival budaya keagamaan unik, yaitu Pchum Ben.

Festival ini bermaknakan waktu untuk mengingat, memuliakan, dan memberikan persembahan makanan kepada kerabat yang telah meninggal. Menghormati kembali leluhur atas sejauh tujuh generasi. Umat budha Kamboja percaya bahwa setiap tahun arwah leluhur mereka dilepaskan selama 15 hari.

Pchum Ben menandakan dimulainya perjalanan jiwa-jiwa menuju api penyucian, yang berada diantara tempat yang bukan surga maupun neraka. Perjalanan mereka ditentukan oleh karma mereka, juga persembahan yang dibuat oleh kerabat mereka yang masih hidup.

Perayaan festival Pchum Ben berlangsung penuh dari hari pertama hingga ke lima belas bulan Khmer yang dikenal sebagai Portbotr, dimana merupakan bulan ke sepuluh tahun Khmer. Pchum Ben biasanya jatuh dalam kalender Gregorian bulan September atau Oktober.

Cara orang Kamboja merayakan festival ini dengan cara mengunjungi pagoda untuk mempersembahkan makanan kepada mereka yang telah mati. Makanan tersebut diserahkan dengan cara ditaruh di tanah atau melemparnya ke lapangan. Selain diberikan kepada arwah yang mati, sesajen makanan tersebut juga diberikan kepada para biksu. (Zerena Rahayu)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Siap Amankan Natal dan Tahun Baru, GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota.

Mata Indonesia, Gunungkidul - Ketua PC Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kab. Gunungkidul, Gus H. Luthfi Kharis Mahfudz menyampaikan, dalam menjaga Toleransi antar umat beragama dan keamanan wilayah. GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota untuk Pengamanan Nataru di Berbagai Wilayah di Kab. Gunungkidul.
- Advertisement -

Baca berita yang ini