Bumbu Dapur Paling Mahal di Dunia

MATA INDONESIA, JAKARTA – Bumbu dapur merupakan salah satu bahan yang diperlukan dalam proses memasak agar dapat menghasilkan cita rasa makanan yang khas. Jahe, kunyit, lada, daun salam merupakan salah satu jenis bumbu yang sering kita gunakan sehari hari. Harga bumbu dapur pun beragam, mulai dari puluhan ribu hingga jutaan rupiah perkilogramnya. (Mutiara Putri Kinasih)

Saffron. Dengan harganya yang mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah perkilogramnya, menjadikan saffron bumbu dapur termahal di dunia. Safron juga temasuk kedalam salah satu jenis rempah langka di dunia. Saffron berasal dari bunga crocus sativus atau yang biasa disebut saffron crocus dan banyak di tanam di negara Prancis, Iran, Yunani, Maroko dan India.
Vanili. Merupakan bumbu termahal ke 2 didunia dengan harga mencapai 9 juta rupiah perkilogramnya. Vanili berasal dari buah tanaman Vanilla planifolia. Negara penghasil vanili terbesar di dunia adalah Madagaskar, disusul Meksiko serta Tahiti.
Mahlab. Merupakan salah satu bumbu yang berbentuk bubuk yang berasal dari biji ceri St. Lucy. Mahlab ini tergolong bumbu yang langka dengan harganya yang bisa mencapai 1 juta rupiah perponnya.
Merica panjang. Disebut juga long pepper, banyak digunakan sebagai bumbu masakan di India, pakistan dan Nepal dengan sebutan sebutan pippali. Long pepper memiliki rasa yang sama dengan lada hitam namun lebih sulit ditemukan, merica panjang ini memiliki harga sekitar 675 ribu untuk 1 pon.
Jintan Hitam. Selain digunakan sebagai bumbu masak, jintan hitam juga digunakan sebagai tanaman obat. Bentuknya berupa butiran biji yang berwarna hitam. Negara Mesir merupakan salah satu negara penghasil jintan hitam terbesar di dunia. Untuk harganya sendiri, jintan hitam dihargai 570 ribu untuk satu ponnya.
Daun Jeruk Puruk. Merupakan jeruk nipis liar yang biasa ditemukan di Indonesia dengan bentuknya yang kecil dan teksturnya yang berkerut. Untuk harganya sendiri, daun jeruk purut kering dibanderol dengan harga 525 ribu per pnnya.
Grains of Paradise. Atau yang dikenal juga dengan sebutan lada buaya, masih satu jenis dengan kapulaga. Bumbu yang satu ini berasal dari daerah Ghana, Liberia dan Togo. Untuk 1 kg lada buaya ini dijual dengan harga sekitar 1 juta rupiah.
Kapulaga merupakan tanaman asli yang berasal dari Indonesia, Bangladesh, Bhutan dan India, dengan Guatemala sebagai penghasil kapulaga terbesar di dunia. Untuk harganya sendiri, kapulaga India dijual dengan harga 35 ribu per 25 gramnya. Harganya yang lumayan mahal ini dikarenakan proses pengambilannya yang sulit.
Cengkeh. Sudah digunakan sebagai bahan obat obatan maupun keperluan memasak sejak abad pertengahan. Cengkeh merupakan rempah rempah asli yang berasal dari Kepulauan Maluku, Indonesia. Harga cengkeh dipasaran berkisan antara 100 hingga 200 ribu rupiah perkilogramnya.
Kayu manis. Dengan nama latin Cinnamon verum ini dapat ditemukan di Sri lanka, Indonesia, Cina, Vietnam dan India dengan produsen terbesarnya adalah Sri lanka. Untuk harganya, kayu manis biasa dijual dengan harga 100 hingga 150 ribu perkilogramnya. Kayu manis biasanya digunakan sebagai bumbu masakan dan juga sebagai bahan campuran kue.