Valentina Sampaio, Model Transgender yang Sejajar dengan Heidi Klum

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Nama Valentina Sampaio layak disejajarkan dengan sejumlah nama beken seperti Heidi Klum hingga Ashley Graham. Hal ini dikarenakan ia didapuk menjadi model pakaian renang di Sports Illustrated, majalah olahraga Amerika Serikat yang dimiliki oleh Authentic Brands Group.

Ia pun menjadi model transgender pertama yang tampil dalam majalah tersebut. Dalam kurun waktu 56 tahun, Sports Illustrated telah bekerjasama dengan bintang-bintang ternama seperti model kulit hitam pertama yang menghiasi sampul majalah pada tahun 1997, Tyra Banks. Ataupun Halima Aden, model pertama yang mengenakan hijab pada tahun 2019.

Model transgender pertama kelahiran Brasil ini pun membagikan momen pemotretannya pada laman instagramnya yang bernama @Valentts.

View this post on Instagram

I am excited and honored to be part of the iconic Sports Illustrated Swimsuit Issue. The team at SI has created yet another groundbreaking issue by bringing together a diverse set of multitalented, beautiful women in a creative and dignified way. I was born trans in a remote, humble fishing village in northern Brazil. Brazil is a beautiful country, but it also hosts the highest number of violent crimes and murders against the trans community in the world—three times that of the U.S. Being trans usually means facing closed doors to peoples’ hearts and minds. We face snickers, insults, fearful reactions and physical violations just for existing. Our options for growing up in a loving and accepting family, having a fruitful experience at school or finding dignified work are unimaginably limited and challenging. ???❤️?

A post shared by Valentina Sampaio (@valentts) on

Valentina pun merasa terhormat untuk menjadi bagian dari model edisi Pakaian Renang Sports Illustrated.

“Tim di SI telah menciptakan masalah baru lainnya dengan menyatukan beragam perempuan multitalenta yang cantik dengan cara yang kreatif dan bermartabat,” ujarnya dalam laman instagramnya yang dikutip pada Sabtu, 11 Juli 2020.

Ia pun mengungkapkan bahwa dirinya memang dari lahir sudah menjadi transgender pada sebuah desa nelayan yang terpencil dan sederhana di Brasil utara.

Valentina mengakui bahwa negaranya sungguh indah, namun menjadi tuan rumah bagi deretan kejahatan dan pembunuhan terbanyak terutama terhadap komunitas transgender di dunia, Tak tanggung-tanggung jumlahnya tiga kali lipat dari AS.

“Menjadi trans biasanya berarti menghadapi pintu tertutup ke hati dan pikiran orang-orang. Kami menghadapi penghinaan, reaksi ketakutan dan pelanggaran fisik,” katanya.

Meski demikian, ia mampu menunjukkan kepada dunia bahwa seorang transgender bisa juga berprestasi dan menjadi model papan atas. Nama Valentina kian dikenal semenjak dirinya didaulat menjadi model transgender pertama Victoria Secret beberapa waktu lalu.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Kondusifitas Kamtibmas Pilkada Papua 2024 Terjamin, Aparat Keamanan Mantapkan Kesiapan

PAPUA — Kondusifitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Papua 2024 terjamin, seluruh jajaran...
- Advertisement -

Baca berita yang ini