Urban Legend, Si Manis Jembatan Ancol

Baca Juga

MATAINDONESIA, JAKARTA – Kisah Si Manis Jembatan Ancol merupakan kisah misteri yang melegenda di Jakarta. Kisah ini sudah tak asing di telinga masyarakat Indonesia, karena sempat diangkat ke film maupun layar lebar.

Berawal dari film “Si Manis Jembatan Ancol” yang pertama kali mengangkat kisah urban legend ini menjadi film pada tahun 1993. Saat itu Si Manis Jembatan Ancol diperankan oleh Diah Permatasari.

Kemudian hadir pula sinetron Si Manis Jembatan Ancol yang dibintangi oleh Kiki Fatmala dan meraih kepopuleran di tahun 1990-an. Kisah fenomenal ini kembali diangkat ke layar lebar tahun 2019 yang diperankan oleh Indah Permata Sari.

Kisah misteri ini sudah sejak lama menjadi perbincangan dan tak sedikit orang yang menelusuri keberadaannya. Konon katanya, kisah urban legend ini berawal dari kejadian tragis yang telah terjadi sejak awal abad ke-18.

Kisah ini menceritakan sosok Maryam, seorang gadis muda berusia 16 tahun yang memiliki paras cantik. Ia bekerja sebagai pelayan di rumah seorang pedagang tua nan kaya raya. Paras cantik dan kemolekan tubuh Maryam-lah yang memikat hati si majikan. Untuk itu, ia berencana menjadikan Maryam sebagai selirnya.

Mengetahui niat sang majikan, Maryam berencana untuk melarikan diri karena tak mau dinikahi oleh pria tua tersebut. Sementara Maryam berkeliaran dan mencari tempat tinggal baru. Keberadaan gadis cantik itu diketahui oleh sang majikan. Bergegas pria tua itu menyuruh anak buahnya untuk mengejar dan menangkap Maryam.

Gadis itu melawan dan memberontak, lantaran enggan dinikahkan oleh sang majikan. Oleh para preman dan majikan, tubuh Maryam dilecehkan dan dibunuh. Para preman yang takut ketahuan belangnya itu kemudian memilih untuk melemparkan jasad Maryam ke area persawahan, tak jauh dari tempat ia terbunuh, yakni di kawasan Ancol yang kini menjadi jembatan.

Namun, dihimpun dari berbagai sumber bahwa kisah ini memiliki beberapa versi. Bahkan nama asli dari sosok Si Manis Jembatan Merah ini berbeda-beda, yakni Maryam, Siti Maryam, Maria, hingga Aisyah.

Menurut Om Hao dikutip dari tayangan Youtube Trans 7 pada Kamis (24/10/2019), menjelaskan ada beberapa versi kisah Si Manis Jembatan Ancol.

“Kalo tahun 1800-an, menceritakan perempuan yang disukai Tuan Tanah dan akan dijadikan gundik. Perempuan itu menolak dan tewas diculik lalu jasadnya dibuang di kali Ancol. Namun, posisinya tidak berada di sini,” ungkap Om Hao.

“Kejadian kedua tahun 1900-an, sudah meninggal di tempat lain lalu dibuang di sini,” tambahnya.

Sementara kejadian yang ketiga, di jembatan Ancol saat itu ada sepasang kekasih yang sedang bersama di jembatan. Namun, sosok perempuan itu tiba-tiba menghilang, Hanya ditemukan kain dan selendang yang dipakainya.

“Sosok perempuan yang menghilang kala itu dipinang oleh Raja dari kerajaan gaib di kawasan jembatan Ancol. Di tempat ini ada kerajaan yang dipimpin seorang raja. Waktu itu, perempuan itu disukai oleh raja alam gaib kerajaan ini,” kata Om Hao.

Sejak saat itu, telah banyak warga yang mengaku melihat penampakan wanita di dekat Jembatan Ancol. Penduduk setempat percaya bahwa hantu perempuan yang memakai baju merah menjadi alasan seringnya terjadi kecelakaan di jembatan tersebut.

Jika ingin terhindar dari mitos maut yang sering beredar, penduduk setempat percaya dan menyarankan agar kendaraan yang melintasi jembatan Ancol harus membunyikan klakson untuk menghargai sang penunggu jembatan.

 

Reporter: Nur Hidayat

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Jelang Hari Buruh Sedunia, Polda DIY Serahkan Bantuan Sembako

Mata Indonesia, Yogyakarta – Memperingati Hari Buruh Sedunia, Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan, S.I.K., M.H., menyerahkan bantuan sembako kepada Koperasi Konsumen Persatuan Buruh DIY di Gedung Pertemuan Bumi Putera Yogyakarta, Pakualaman, Kota Yogyakarta, Selasa (30/4/2024).
- Advertisement -

Baca berita yang ini