Teruntuk Jokowi, Lihatlah Petani Ini Berjuang Padamkan Kebakaran Lahan dengan Seember Air

Baca Juga

MATAINDONESIA, JAKARTA – Kebakaran lahan gambut bukanlah hal baru bagi daratan Kalimantan, terutama wilayah Kalimantan Tengah. Potensi kebakaran di lahan gambut dapat menjadi semakin besar jika terjadi musim kemarau.

Bahkan api kecil atau puntung rokok saja bisa membuat kebakaran yang serius. Hal ini disebabkan oleh fungsi penyerapan air pada gambut yang sangat kering akan sulit dilakukan karena gambut sudah tidak berfungsi sebagai tanah dan sifatnya sama seperti kayu kering.

Api bisa menyerang hingga lapisan dalam yang kedalamannya mencapai 4 meter. Walau api di permukaan sudah padam, tidak untuk bagian dalam. Api bisa bertahan berbulan-bulan bahkan bisa meluas ke tempat lain.

Berbicara soal kebakaran lahan,  ada satu kisah tentang sosok bernama Bue. Ia bukan sosok yang bergelimang harta atau berpakaian necis dan punya sepatu mengkilap, apalagi berpangkat dan tinggal di kota.

Ia cuma seorang petani kecil, tinggal di pelosok. Namun perjuangannya melawan kebakaran lahan gambut patut diapresiasi.

Bayangkan saja, cuma berbekal seember air, Bue berjuang menghambat laju api agar tak meluas di wilayah Palangkaraya yang didominasi lahan gambut.

Saban hari, ia bersama para petani lainnya berjuang memadamkan kobaran si Jago merah yang mulai merembet seisi belantaran hutan dekat tempat tinggal mereka. Konon katanya daerah Kalimantan Tengah ikut masuk radar sebagai lokasi ibukota baru negeri ini.

Aksi heroiknya ini, menuai rasa prihatin dan pujian dari kalayak ramai. Salah satunya terlihat pada postingan video pada Instagram oleh pemilik akun bernama @turanganmax.

Dalam video itu, terlihat Bue dan kawan-kawannya berjuang membangun parit dengan harapan agar air bisa mengalir menuju sumber kebakaran. Tujuan mereka sederhana namun mulia yaitu tak ingin tanah dan hutan mereka musnah dilalap api.

“Apa yang akan anda lakukan jika berada ditengah-tengah kebakaran gambut? Coba bayangkan diri anda berada di posisi Bue yang bertarung melawan amukan api hanya dengan seember air?,” tulis Max.

Bahkan kata Max, hal itu dilakukan setiap hari dengan bantuan tim pemadam kebakaran di sana yang bekerja dengan gigih, dari pagi sampai malam hari untuk memadamkan kebakaran hutan yang terus meluas. Sementara para ahli memprediksi bahwa ini mungkin baru awal dari musim kemarau yang panjang.

“Sebagai perusahaan film yang ada di Kalimantan Tengah, kami merasa terpanggil untuk menyadarkan masyarakat atas apa yang sedang terjadi di provinsi kami ini. Bagaimana kita bersama-sama menyelesaikan masalah ini, tidak hanya untuk Kalimantan Tengah, tapi untuk bumi ini. Nyalakan suaranya. Mohon video ini disebarkan seluas-luasnnya. Sumber dari Borneo Production International,” ujar Max.

Postingan ini pun menuai banyak tanggapan. Misalnya, pemilik akun @tokomainankita membalas demikian. “Pak presiden @jokowi mohon diperhatikan ini demi cerahnya dunia… Mungkin bisa dibantu juga solusi mempermudah pemadam nya.. Kalimantan paru paru dunia,” tulis dia.

Begitupun dengan akun yang bernama @johan001002. Ia berharap ada bantuan mesin pengeruk tanah agar lubang paritnya diperlebar.

“Lubang sempit kayak gitu ya tetep aja api nyamber. Mohon sebagai tindakan darurat kasih dong mesin keruk. Kan tanahnya gak berbukit2,” ujar dia.

Sementara @friaasmara menyatakan rasa empatinnya dengan mendoakan Bue dan kawan-kawannya tersebut.

“Semoga bapak dan semua tim yg menangani kebakaran hutan selalu diberikan kesehatan. Dan semoga kbakaran bisa teratasi. 🙏,” kata dia.

 

 

 

 

Berita Terbaru

Tokoh Agama Ajak Masyarakat Jaga Ketenangan Pasca Penetapan Hasil Pilkada

Jakarta - Menyusul penetapan hasil Pilkada Serentak 2024, para tokoh agama di Indonesia mengajak masyarakat untuk menjaga ketenangan dan...
- Advertisement -

Baca berita yang ini