Ternyata Sinterklas dan Santa Claus Berbeda Loh! Ini Penjelasannya

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Malam ini, tepatnya pukul 00.00 WIB, memasuki Sabtu 25 Desember 2021, umat Nasrani merayakan hari kelahiran Yesus Kristus ke dunia yang diperingati sebagai Hari Raya Natal.

Perayaan Natal biasanya identik dengan berbagai simbol seperti sosok Sinterklas dan Santa Claus, namun ternyata keduanya berbeda loh!

Perbedaan Sinterklas dan Santa Claus

Sinterklas adalah Santo Nikolas, yaitu seorang Uskup Myra di Asia Minor atau Asia Kecil pada paruh pertama abad keempat. Sosok Santo Nikolas ini dipandang sebagai santo pelindung bagi anak-anak.

Sedangkan Santa Claus adalah karakter yang dibuat-buat berdasarkan Sinterklas dan Father Christmas. Sinterklas sendiri memulai debutnya di Dunia Baru, tidak lama setelah penjajahan Belanda di Amerika. Lantas, apa yang mereka lakukan?

Sinterklas pada pertengahan November akan tiba di Belanda dengan kapal uap. Selama dua minggu sebelum ulang tahunnya pada 6 Desember, Sinterklas akan mengendarai kuda putihnya melintasi atap pada malam hari.

Selain itu, Sinterklas juga mendengarkan melalui cerobong asap kepada anak-anak yang baik serta meninggalkan hadiah dan permen di sepatu mereka.

Kemudian pada 5 Desember, Sinterklas mengadakan pakjesavond yaitu sebuah tradisi membagikan hadiah. Pada malam itu, Sinterklas mengetuk pintu semua orang untuk memberikan hadiah kepada anak-anak.

Sedangkan Santa Claus, pada 24 Desember pergi dari atap ke atap, kemudian masuk ke bawah cerobong asap untuk memberikan hadiah kepada anak-anak yang baik).

Ia akan mendapat bantuan dari elfnya, yang membuat mainan di bengkelnya di Kutub Utara dan rusa terbangnya. Sinterklas menghabiskan sebagian besar tahun di Spanyol, sebagai ‘pensiunan’ yang lajang. Sedangkan Santa Claus akan kembali bertemu dengan sang istri, Nyonya Claus dan bengkelnya yang dipenuhi elf, di Kutub Utara.

Lalu bagaimana penampilan Sinterklas dan Santa Claus?

Perbedaan Sinterklas dan Santa Claus juga terdapat pada penampilannya. Sinterklas mengenakan jubah merah panjang di atas alba uskup putih tradisional dan terkadang stola merah.

Selain itu, ia juga memakai mitra merah dan cincin ruby, sambil memegang tongkat gembala berwarna emas dengan atasan melengkung. Biasanya Sinterklas digambarkan naik kuda putih.

Sedangkan Santa Claus membawa sedikit beban liburan, berpakaian baju berwarna merah dengan jenggot putih, dan ikat pinggang hitam tebal. Santa Claus juga menggunakan sepatu bot yang kokoh dan karungnya yang menggembung.

Santa Claus biasanya digambarkan giringnya yang ditarik oleh sembilan rusa terbangnya.  

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini