MATA INDONESIA, JAKARTA – Kisah mengerikan dialami pria asal Malaysia bernama Hairul. Ketenangan dan kebahagiaan hidupnya hilang dalam sekejap usai dirinya menderita penyakit aneh sejak 3 tahun lalu.
Dilansir dari mStar.com.my, Sabtu 4 Juli 2020, Hairul awalnya hidup bahagia dengan sang istri dan 2 anaknya. Namun pelan-pelan kebahagiaan itu lenyap dari hidup pria 43 tahun itu.
Semua terjadi usai ia menderita sakita tak wajar. Awalnya, ia mendadak sulit berjalan dan terpaksa dirawat di beberapa rumah sakit. Namun anehnya, semua rumah sakit yang ia datangi tidak menemukan penyakit Hairul.
“Awalnya sakit di bagian kaki dan terus ke punggung. Saya pikir itu akibat pekerjaan harian yang cukup berat dan intens,” katanya.
Tiap kali sakit, ia bisa sampai tidak bisa melihat wajah istri dan anaknya. Selalu saja ingin marah kepada mereka.
Lama-kelamaan, sakit serupa juga diderita istri dan anak Hairul. “Kadangkala anak lelaki saya yang berusia empat tahun terbangun di tengah malam dan menjerit ‘sakit, sakit’ sambil memegang lutut.
“Sementara anak kedua saya yang perempuan dan sekarang berusia tiga tahun juga sering jatuh lemas tanpa sebab ketika bermain.
“Demikian juga dengan istri saya yang terpaksa ambil cuti bekerja jika sakit di punggungnya datang menyerang,” kata Hairul.
Tak kunjung menemukan titik terang, akhirnya Hairul mencoba pengobatan alternatif. Pada 2018, Hairul berobat ke seorang ustaz.
Betapa terkejutnya, si ustaz mengatakan bahwa Hairul dan keluarga disantet oleh seseorang. “Ternyata kami sekeluarga, terutama saya, disantet. Ustaz bilang badan saya sebenarnya sudah ‘rusak’. Tulang rapuh, sementara daging seperti ‘ikan busuk’,” kata Hairul.
Setelah mendengar perkataan si ustaz, Hairul lantas teringat dengan cerita anak-anaknya beberapa bulan sebelumnya.
“Mereka bilang selalu cium bau busuk di dalam rumah setiap jelang Maghrib. Mereka bahkan cerita kalau pernah nampak sosok mirip monyet kecil bermain di dalam rumah.
“Tapi saya dan istri tidak menunjukkan ketertarikan pada cerita mereka waktu itu. Kami pikir mereka pasti hanya bercanda saja,” ujar Hairul.
Tak berhenti di satu ustaz, Hairul berobat pula ke sejumlah ustaz di Johor, Kelantan dan Pahang. Dan semua ustaz yang ditemuinya mengatakan hal yang sama. Penyakit yang diderita Hairul dan keluarga adalah akibat dari santet.
Setelah 2 tahun menjalani pengobatan secara Islam, barulah pelan-pelan kesehatan Hairul membaik. Namun yang membuat Hairul ngeri, tiap datang berobat ke ustaz-ustaz itu ia selalu memuntahkan benda-benda aneh.
“Ada sembilu, ada duri, ada rambut dan kaca. Alhamdullilah badan saya semakin pulih walaupun masih belum bisa berjalan dengan baik,” katanya.
Hairul sendiri mengaku bingung. Ia tidak tahu siapa yang telah mengirim santet padanya. “Hanya yang saya ingat, salah seorang ustaz memberitahu yang mengirim santet ini adalah seorang wanita, yang pernah dekat dengan saya sebelum menikah,” katanya.
Meski begitu, Hairul tidak ingin mencaritahu siapa wanita tersebut. Yang terpenting bagi Hairul, ia dan keluarganya bisa sembuh dan hidup normal seperti semula.