Selow nan Santuy! 6 Negara Ini Gak Punya Militer untuk Pertahanan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Peran militer sangat penting untuk menjaga keamanan suatu negara dari ancaman dalam maupun luar. Makanya, banyak negara berlomba-lomba mengembangkan kekuatan militernya hingga mencapai level tertinggi, seperti Amerika Serikat atau Cina.

Tapi, hal tersebut tidak berlaku untuk semua negara. Buktinya, 6 negara berikut ini tetap aman dan damai meski tidak memiliki pasukan militer.

1. Kosta Rika

Kosta Rika menjadi negara terbesar tanpa dilengkapi pasukan militer. Pada 1948 negara ini dilanda perang sipil yang menelan banyak korban dan juga membuang banyak anggaran. Akibat hal ini Kosta Rika akhirnya menghapus keberadaan militer diganti dengan polisi yang bertugas untuk menjaga keamanan internal.

2. Kepulauan Salomon

Kepulauan Salomon memutuskan untuk tidak memiliki angkatan bersenjata karena konflik berkempanjangan serta pemerintahan yang belum stabil. Mereka mengandalkan polisi untuk menjaga ketertiban.

3. Vatikan

Negara kecil dan spesial dengan luas wilayah 0,44 kilometer ini tidak memiliki militer resmi seperti negara lainnya. Tapi, negara ini memiliki Garda Swiss yang hanya bertugas menjaga keamanan Paus dan pasukan Gendarmerie untuk sipil, bukan termasuk jenis militer.

4. Grenada

Setelah Amerika Serikat melakukan invasi terhadap Grenada, akhirnya negara ini memutuskan  untuk membubarkan satuan militernya. Kini Grenada hanya bertumpu pada kesatuan kepolisian dan sistem keamanan regional untuk melindungi negaranya.

5. Islandia

Anda akan terkejut mengetahui bahwa negara ini tidak memiliki tentara sejak 1869. Negara ini adalah anggota NATO dan memiliki perjanjian pertahanan dengan Amerika Serikat.

6. Monaco

Perancis menjadi negara yang bertanggung jawab atas pembelaan Monaco. Negara dengan luas 202 hektar ini tidak memiliki pertahanan militer sejak abad ke-17.  (Maropindra Bagas/R)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Membongkar Hegemoni Digital: BEM Nusantara DIY Rumuskan Arah Gerakan Mahasiswa di Era AI

Mata Indonesia, Yogyakarta - BEM Nusantara Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) resmi melakukan regenerasi kepemimpinan melalui rangkaian Seminar Nasional dan Temu Daerah yang berlangsung di Kampus Institut Teknologi Yogyakarta (ITY) pada Jumat, 28 November 2025. Kegiatan bertema “Kepemimpinan Pemuda di Era AI: Membongkar Hegemoni Digital, Merumuskan Digital Resistance, dan Mengukur Kedaulatan Moral Gerakan Mahasiswa” ini menjadi momentum penting untuk meneguhkan arah baru gerakan mahasiswa di tengah cepatnya perkembangan teknologi kecerdasan buatan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini