Sejarah, Cara Menentukan, dan Daftar Pemenang Ballon d’Or

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Ballon d’Or adalah salah satu penghargaan individu paling bergengsi di dunia sepak bola. Trofi berbentuk bola emas diberikan kepada pemain terbaik dalam satu musim.

Seremoni Ballon d’Or 2021 digelar di Theatre du Chatelet, Paris, Prancis, Selasa 30 November 2021 dini hari WIB. Setelah tahun lalu dibatalkan karena pandemi Covid-19, penghargaan Ballon d’Or kembali digelar.

Lionel Messi keluar sebagai pemenang. Ini merupakan trofi Ballon d’Or ketujuh sepanjang kariernya. Posisi dua ditempati Robert Lewandowski (Bayern Muenchen), kemudian posisi tiga adalah Jorginho (Chelsea).

Sejarah Ballon d’Or Penghargaan

Ballon d’Or adalah penghargaan tahunan yang diberikan oleh majalah Prancis, France Football kepada pemain yang dinilai tampil terbaik dalam satu musim. Ballon d’Or pertama kali diadakan pada tahun 1956. Sejarah Ballon d’Or berawal dari ide penulis majalah Sepak Bola Prancis, Gabriel Hanot.

Saat itu, Gabriel Hanot yang juga merupakan sosok penting di balik lahirnya Piala Eropa meminta rekan-rekannya untuk memilih pemain terbaik di Eropa. Pesepakbola pertama yang memenangkan Ballon d’Or adalah Sir Stanley Matthews, yang bermain untuk Blackpool pada saat itu. Awalnya, Ballon d’Or hanya diberikan kepada pemain dari Eropa. Aturan itu membuat pemain hebat seperti Diego Maradona dan Pele tidak memenuhi syarat untuk memenangkan Ballon d’Or.
Maradona bermain di Eropa, tapi dia berasal dari luar Benua Biru, yakni Argentina. Sementara itu, Pele, yang berasal dari Brasil, belum pernah bermain di Eropa.

Aturan untuk penghargaan Ballon d’Or diubah pada tahun 1995, dengan pemain non-Eropa bermain di Eropa memenuhi syarat untuk nominasi. Legenda sepak bola Liberia George Weah tercatat sebagai pemain pertama di luar Eropa yang meraih Ballon d’Or pada 1995 saat membela AC Milan. Aturan mengenai siapa yang bisa memenangkan Ballon d’Or kembali berubah pada 2007. Kali ini, semua pesepakbola di seluruh dunia berhak masuk dalam daftar nominasi.

Bagaimana memilih pemenang Ballon d’Or?

Dari tahun 1956 hingga 2006, pemenang Ballon d’Or dipilih oleh jurnalis sepak bola dengan hak suara. Namun sejak tahun 2007, pelatih dan kapten tim nasional suatu negara juga diberikan hak untuk memilih pemenang Golden Ball.

Digabungkan dengan Penghargaan FIFA

Untuk periode 2010-2015, Ballon d’Or digabungkan dengan penghargaan Pemain Terbaik Dunia FIFA. Penggabungan tersebut mengakibatkan nama resmi Ballon d’Or diubah menjadi FIFA Ballon d’Or. Namun, FIFA mengundurkan diri pada 2016 dan meluncurkan penghargaannya sendiri, Pemain Terbaik verai FIFA.

Lionel Messi adalah pemain yang memiliki koleksi Ballon d’Or terbanyak. Kapten Argentina itu memenangkan tujuh Ballon d’Or dalam kariernya. Sementara itu, Ronaldo berada tepat di bawah Messi dalam koleksi lima trofi Ballon d’Or. Messi dan Ronaldo bahkan mendominasi pentas Ballon d’Or dari 2009 hingga 2017.

Selama periode itu, La Pulga dan CR7 bergiliran memenangkan penghargaan. Dominasi Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo akhirnya bisa dihentikan oleh Luka Modric, peraih Ballon d’Or 2018.

Daftar Pemenang Ballon d’Or Sejak 2009

2009: Lionel Messi
2010: Lionel Messi
2011: Lionel Messi
2012: Lionel Mesi
2013: Cristiano Ronaldo
2014: Cristiano Ronaldo
2015: Lionel Messi
2016: Cristiano Ronaldo
2017: Cristiano Ronaldo
2018: Luka Modric
2019: Lionel Messi
2020: Ditiadakan
2021: Lionel Messi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Kecelakaan Bus di Ciater jadi Sorotan, Disdik Sleman Perketat Izin Study Tour Sekolah

Mata Indonesia, Sleman - Dinas Pendidikan (Disdik) Sleman menetapkan aturan ketat bagi sekolah yang ingin melaksanakan kegiatan seperti study tour atau outing class. Setiap sekolah wajib mengajukan izin kepada Disdik Sleman sebelum melakukan kegiatan tersebut.
- Advertisement -

Baca berita yang ini