MATA INDONESIA, JAKARTA – Sudah nonton serial netflix Money Heist? para pelaku kejahatan di serial ini memakai jumpsuit merah serta topeng Salvador Dali sebagai simbol perlawanan dan kebanggaan nasional saat melakukan aksi pencurian uang di sebuah bank di Spanyol.
Nama besar Salvador Dali sebagai seniman asal Spanyol menginspirasi serial tersebut. Dali adalah seniman luar biasa dan legendaris. Bernama lengkap Salvador Domingo Felipe Jacinto Dali Domenech, 1st Marquess of Dali de Pubol ini lahir 11 Mei 1904 dan meninggal pada 23 Januari 1989.
Kelebihan Dali, ia adalah pelukis beraliran surealisme, memiliki gaya eksentrik dan kumisnya yang ikonik.
Surealisme merupakan seni yang tercipta dari alam bawah sadar manusia. Berdasarkan teori psikologi Sigmund Freud mimpi atau alam bawah sadar menunjukkan keinginan dan hasrat manusia yang sebenarnya, namun terkubur karena adanya tekanan sosial atau hal lain untuk tidak menunjukkannya.
Sebelum terkenal dengan kemampuan melukisnya yang luar biasa, Dali ternyata sudah memperlihatkan bakatnya sejak masih kecil. Pada saat menginjak usia 15 tahun, ia berhasil memajang karya-karyanya untuk pertama kalinya di Municipal Theater di Figueres.
Di tahun 1922, Dali melanjutkan pendidikannya di Academia de San Fernando, Madrid. Saat itu, perilaku Dali terkadang aneh dan kontroversial. Ia mengakui mencintai perilaku atau hal-hal yang tidak biasa untuk menarik perhatian publik. Terkadang sifatnya ini sampai mengganggu penggemar dan para pengkritik seni.
Seniman unik terkenal sebagai pemberontak. Ia pernah terpaksa keluar dari sekolah seni hingga dua kali. Pada tahun 1923, sekolah mengeluarkan Dali karena memimpin unjuk protes mahasiswa dan menolak untuk mengikuti ujian dengan alasan dia lebih pintar dari sang penguji.
Walaupun keluar dari sekolah, sepanjang tahun 1926 sampai 1929 Dali tetap memperkaya pengetahuannya tentang seni. Ia melakukan perjalanan ke Paris. Di kota ini berkenalan dengan sejumlah pelukis ternama. Salah satunya Picasso.
Dali juga bertemu seniman ternama yang memperkenalkannya pada seni surealisme, yaitu Joan Miro, penyair Paul Eluard dan pelukis Magritte. Semenjak itu, Dali memiliki gaya impresionisme, futurisme, dan kubisme.
Dari sekian banyak karya Dali, salah satu karya terkenalnya adalah The Persistence of Memory. Lukisan yang menampilkan beberapa jam meleleh, berdasarkan The Dali Universe dapat diartikan bahwa waktu itu bersifat fleksibel, tidak relevan, dan sementara.
Seniman nyentrik ini juga sempat mengalami bentrok pendapat dengan anggota pergerakan surealisme lainnya di Spanyol. Pada sidang tahun 1934, Dali dikeluarkan dari kelompok surealisme karena menolak mengambil sikap terjadap militan Spanyol. Namun, Dali tetap lanjut berpartisipasi dalam beberapa pameran surealis internasional.
Selama masa Perang Dunia II, Dali dan istrinya pindah dan menetap di Amerika Serikat sampai tahun 1948. Selama ia menetap di Amerika, Dali mendapatkan publikasi pamerannya sendiri di Museum of Modern Art New York pada tahun 1941. Tahun berikutnya Dali menerbitkan otobiografinya yang berjudul The Secret Life of Salvador Dali (1942).
Di tahun 1960-1974, Dali mendedikasikan sebagian besar waktunya untuk membangun Teatro-Museo Dali di Fugueres, Spanyol.
Berhenti melukis
Salvador Dali terpaksa berhenti melukis di tahun 1980 karena adanya gangguan motorik yang menyebabkan tangannya melemah dan bergetar permanen.
Di tahun 1982 Dali harus kehilangan sang istri, Gala. Hal ini membuat Dali mengalami depresi dan mengasingkan diri di sebuah kastil di Pubol. Namun, setelah dua tahun kastil yang ia tinggali mengalami kebakaran hebat. Kemudian Dali dipindahkan ke Figueres, Spanyol oleh beberapa rekan dan kerabatnya.
Hingga pada 23 Januari 1989, Dali meningal dunia di usianya ke-84 akibat penyakit gagal jantung. Pemakaman Dali di Teatro-Museo miliknya.
Reporter : Alyaa