MATA INDONESIA, JAKARTA – Pada 4 Januari 2021 lulusan Akpol tahun 2007 melaksanakan upacara kenaikan pangkat dari Ajun Komisaris Polisi menjadi Komisaris Polisi.
Dari ratusan perwira Akpol 2007, ada satu Polwan yang telah mendahului dan mendapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa oleh Jenderal Tito Karnavian yang menjabat Kapoli pada saat itu, karena berhasil menggagalkan penyelundupan satu ton shabu di Anyer, Banten.
Kompol Rosana Albertina Labobar, S.Ik, M.Si atau biasa disapa Ocha, adalah satu-satunya Polwan yang terlibat dalam pengungkapan tersebut dan mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa di 2017 menjadi Komisaris Polisi. Banyak prestasi yang telah diraihnya dalam membongkar penyelundupan narkoba di Indonesia.
Polwan berprestasi ini juga mendapatkan penghargaan berupa Pin Emas Ibu Presiden pada Hari Kartini 2019 di Monas. Menjabat sebagai Kanit 5 Subdit 1 Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya merangkap Katimsus Subdit 1, Kompol Ocha dan tim sudah mengungkap jaringan liquid vape dan ganja sintetis mulai dari pengedar, home industry, pengendali, bahkan bandar besar dan jaringan internasional sehingga kembali meraih Pin Emas Kapolri berkat prestasinya itu.
Kini, Kompol Ocha mendapat promosi jabatan sebagai Wakasat Polres Metro Jakarta Barat. Keseharian yang sangat berbeda dimana kompol Ocha tidak lagi beraktivitas di lapangan terjun langsung dalam giat penyelidikan maupun penangkapan. Tugas dan tanggung jawabnya lebih kepada pengawasan anggota ke dalam, dan pemberkasan dalam penyelidikan.
“Pastinya situasi kerja sekarang dan dulu sangat jauh berbeda karena lebih menghabiskan waktu di kantor untuk pemeriksaan berkas dan gelar perkara dibandingkan dulu yg setiap hari di lapangan,” ujar Kompol Ocha.
“Tapi saya sangat menikmati karena jam kerja jelas dan waktu untuk keluarga juga sangat cukup. Pekerjaan ini adalah amanah yang harus saya jalankan dengan penuh rasa tanggung jawab,” tambahnya.
Kabarnya Kompol Ocha akan mengikuti pendidikan Sepspimen tahun ini karena sudah memenuhi syarat. Beliau menanggapi dengan kabar tersebut dengan elegan.
“Rezeki sekolah Tuhan yang atur. Saatnya sekolah pasti akan sekolah kok, jangan ngoyo tapi kasih kesempatan kepada yang lebih senior,” tuturnya.