MATA INDONESIA, LONDON – Pecinta musik sudah tidak asing lagi dengan musik punk rock. Punk memang tidak hanya bicara soal musik saja, tapi juga kepribadian dan identitas. Jaket kulit, rambut model suku Indian, Tomahawk, anting dan gelang.
Musik yang hadir pada 1970-an ini merupakan hasil dari penggabungan antara budaya punk dengan musik rock. Tidak seperti genre musik lainya, musik ini lebih mengutamakan lirik yang penuh dengan ‘unek – unek’ dan dijadikan pelampiasan akan pemberontakan.
Dalam musik punk, ahli dalam memainkan musik bukan menjadi kewajiban. Banyak musisi punk yang tidak ahli dalam memainkan alat musik. Seperti Sid Vicius, bassis Sex Pistols yang tidak ahli dalam bermain bass. Walaupun tidak ahli dalam memainkan alat musik, Sex Pistols merupakan legenda hidup dari musik punk rock ini.
Punk seringkali dijadikan sebagai media untuk mengkritik pemerintah khususnya di Inggris pada 1970-an dimana banyak anak muda yang resah terhadap sistem pemerintahan kerajaan Inggris pada masa itu. Lagu ‘God Save The Queen’ dari Sex Pistols adalah salah satu contoh dari banyaknya lagu punk rock yang berisi lirik kritik akan pemerintahan.
The Ramones
Walaupun punk merupakan genre yang pada saat itu diminati oleh banyak anak muda di Inggris. Nyatanya musik ini adalah genre yang berasal dari Amerika Serikat. The Ramones adalah band asal Amerika Serikat yang pertama kali mengenalkan genre punk rock dan memberikan pengaruh terhadap munculnya band – band lain di Inggris seperti Sex Pistols sampai The Clash.
Pada 1980-an, musik punk rock di Inggris mengalami pasang surut. Lain cerita di penjuru dunia lain. Seperti di Irlandia, Australia dan Selandia Baru yang banyak bermunculan band – band punk rock.
Di Amerika musik punk rock semakin berkembang karena pengaruh dari Ramones dan Sex Pistols. Pada 1980-an, California menjadi pusat dari perkembangan musik punk di Amerika Serikat. Kedua negara ini, Inggris dan Amerika Serikat saling mempengaruhi dalam perkembangan musik punk rock.
Kelompok punk sering meniru struktur musik sederhana seperti musik garage rock dari tahun 1960-an. Biasanya mereka terdiri dari satu drum kit, satu atau dua electric guitar, satu electric bass, dan vocals. Drums biasanya hanya memiliki satu snare drum, satutom, satu floor tom, satu bass drum, hi-hats, satu atau dua crash cymbal dan satu ride cymbal.
Nirvana
Pada awal tahun 1990, Nirvana memperkenalkan kembali musik genre ini. Walau pada akhirnya, mayoritas media menyebut Nirvana dengan istilah grunge atau rock alternatif. Kesuksesan album Nevermind dari Nirvana, sebagai “pembuka jalan” kepada musik punk kembali ke dunia musik, sampai saat ini.
Pada tahun 2007, perusahaan sepatu punk rock dari Inggris, Doc Martens, membuat iklan promosi yang menggunakan foto-foto ikon yang telah berjasa mengenalkan musik ini, yaitu Joey Ramone (Ramones), Sid Vicious (Sex Pistols), Joe Strummer (The Clash), dan Kurt Cobain (Nirvana)
Reporter: Khansa Dhiya Sasikirana, Viery Andhika Ramayana