Pandemi Hingga Kiamat Zombie, Berikut Ramalan Tahun 2021

Baca Juga

MATAINDONESIA, JAKARTA –  Pandemi virus corona kian memburuk. Banyak negara di dunia bekerja keras untuk menekan laju virus mematikan ini. Sejumlah perusahaan farmasi bahkan berlomba-lomba menciptakan vaksin.

Sejumlah tokoh pun pun mencoba meramalkan apa yang akan terjadi di tahun 2021. Dimulai dari pandemi virus corona, hingga kiamat zombie. Berikut ramalannya:

  • Bill Gates

Sebelumnya, Bill Gates telah memprediksi akan terjadinya pandemi virus corona, lima tahun sebelum peristiwa itu terjadi. Tahun  2021 ini, Gates memprediksi empat kemungkinan yang akan terjadi.

Pertama, pandemi virus corona akan memburuk sebelum membaik. Gates memperkirakan angka kasus dan kematian akibat virus corona akan terus bertambah selama musim gugur mendatang. Gates juga mengatakan, kasus di Eropa dan Amerika Serikat akan melambung.

Kedua, akan ada persiapan vaksin untuk wabah selanjutnya. Adanya percepatan pengembangan vaksin, baik yang dikembangkan menggunakan platform tradisional maupun modern seperti RNA.

Vaksin RNA berbeda dengan vaksin tradisional yang bekerja dengan cara menginfeksi pasien. Vaksin ini menggunakan patogen atau virus yang dilemahkan atau mati untuk memicu kekebalan. Sementara vaksin RNA terbuat dari messenger RNA (mRNA) yang juga akan menghasilkan respons imun tubuh yang sama dengan platform tradisional.

Ketiga, angka kematian anak di bawah lima tahun rendah. Meskipun masih ada beberapa negara yang memiliki angka kematian anak-anak tinggi, namun tetap ada kemajuan ke arah yang lebih baik.

Keempat, adanya perubahan iklim akibat pembangunan gedung. Saat ini, Gates tengah mendanai sebuah startup bernama Heliogen. Startup ini memfokuskan eksplorasi cara penggunaan tenaga surya untuk aplikasi pembuatan baja dan semen.

  • Brit Craig Hamilton – Parker

Brit Craig Hamilton merupakan paranormal asal Inggris. Dikutip dari Daily Star, Brit memprediksi, Kim Jong Un akan diturunkan oleh rakyatnya. Hal ini diakibatkan karena adanya kelaparan massal di Korea Utara. Ia juga menyebut, ucapan Presiden Donald Trump mengenai Cina yang menyebarkan virus corona akan terbukti.

Selain itu, Brit mengatakan, Joe Biden, Presiden Amerika Serikat terpilih, akan mengalami kecelakaan yang direkayasa dan digantikan perempuan. Ia juga menyebut, akan ada pembajakan pesawat oleh teroris, tsunami besar di pegunungan Himalaya, tensi antara Iran dan Israel semakin tinggi, serta unjuk rasa besar di London, Paris, dan Washington.

  • Mbah Mijan

Dalam kacamata supranatural, Mbah Mijan telah memprediksi beberapa hal, yaitu Prabowo akan menjadi Menteri Pertahanan Indonesia yang cukup diperhitungkan dunia. Terobosan alutsista 2021 akan semakin kuat di tangannya.

Ia juga menyebut, Sandiaga Uno akan menjadi menteri baru jilid dua yang membawa kabar baik di 2021. Sedangkan Anies Baswedan akan menjadi gubernur paling produktif di 2021 karena banyak melakukan pembangunan di Jakarta.

  • Nostradamus

Nostradamus, seorang peramal dari Prancis menyebutkan enam ramalan. Pertama, akan terjadi kiamat Zombie yang diciptakan Rusia sebagai senjata biologis. Kemudian terjadi kelaparan yang dimulai dengan peningkatan gempa dan penyebaran virus.

Ketiga, terjadi badai matahari besar yang menyebabkan adanya perebutan sumber daya alam. Hal ini akan membuat adanya perang di seluruh planet. Keempat, bumi akan ditabrak asteroid. NASA sendiri telah memantau asteroid 2009 KF1 yang diprediksi akan menabrak bumi pada 6 Mei.

Kelima, gempa besar di California, Amerika Serikat pada 25 November. Keenam, adanya kebangkitan teknologi di abad ke-21 ditandai dengan munculnya teknologi Artificial Intelligence, kecerdasan buatan.

Menurut Nostradamus, kemajuan itu benar-benar akan ditingkatkan pada tahun 2021 dengan tentara yang memiliki chip yang ditanamkan ke dalam otak mereka.

 

Reporter : Ade Amalia Choerunisa

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Waspada Hoaks OPM, TNI : Rumah Bupati Puncak yang Dibakar Bukan PosMiliter

Oleh: Loa Murib Kelompok separatis Organisasi Papua Merdeka (OPM) kembali menunjukkan pola lama merekadalam menutupi aksi brutal yang dilakukan terhadap masyarakat sipil. Dalam upayamembenarkan tindak kekerasan, OPM menyebarkan disinformasi bahwa rumah milik BupatiPuncak dan kantor Distrik Omukia yang mereka bakar di Papua Tengah merupakan pos militeryang digunakan oleh TNI. Tuduhan tersebut segera dibantah secara resmi oleh pihak militer danterbukti tidak memiliki dasar fakta. TNI melalui Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih, Kolonel Infanteri CandraKurniawan, memberikan klarifikasi bahwa bangunan yang dibakar oleh OPM tidak difungsikansebagai markas militer. Tindakan pembakaran itu murni merupakan aksi kriminal yang disengajauntuk menciptakan ketakutan, mengganggu ketertiban umum, dan mencoreng wibawa negara di mata masyarakat Papua. Bantahan ini menjadi penegasan bahwa OPM kembali menggunakanstrategi disinformasi untuk mengaburkan realitas dan membangun opini publik yang menyesatkan. Disinformasi semacam ini memperjelas bahwa OPM tidak hanya mengandalkan kekerasanbersenjata, tetapi juga propaganda informasi sebagai instrumen perlawanan mereka. Merekamenciptakan narasi seolah-olah aparat keamanan adalah pihak yang menyebabkan keresahan, padahal masyarakat sipil justru menjadi korban utama dari aksi teror yang dilakukan olehkelompok tersebut. Manipulasi informasi yang dilakukan OPM jelas bertujuan untuk merusakkepercayaan publik terhadap negara dan aparat keamanan. Kejadian yang menimpa Kabupaten Yahukimo menjadi contoh konkret betapa kejamnya aksiOPM. Dalam serangan yang dilakukan belum lama ini, seorang pegawai honorer PemerintahKabupaten Yahukimo tewas akibat kekerasan yang mereka lakukan. Insiden ini menunjukkanbahwa OPM telah melampaui batas kemanusiaan dan menjadikan nyawa warga sipil sebagai alattawar dalam narasi perjuangan mereka yang keliru. Merespons insiden tersebut, aparat gabungan dari Satgas Operasi Damai Cartenz bergerak cepatbegitu mendapat laporan dari jajaran Polres Yahukimo. Tim langsung turun ke lokasi kejadian, melakukan evakuasi korban ke RSUD Dekai, mengamankan tempat kejadian perkara, sertamengumpulkan bukti-bukti untuk mengungkap pelaku. Kecepatan ini menunjukkan bahwanegara tidak tinggal diam dalam menjamin perlindungan bagi rakyat, dan siap menghadapisegala bentuk teror yang mengancam stabilitas wilayah. Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Ramadhani, menegaskan bahwaseluruh aksi kekerasan yang dilakukan oleh kelompok separatis akan ditindak secara tegas sesuaihukum. Penegakan hukum ini bukan hanya penting untuk memberikan keadilan bagi para korban, tetapi juga menjadi pernyataan tegas bahwa kekuatan bersenjata tidak akan dibiarkanmerusak keutuhan dan kedamaian di Papua. Kekejaman OPM, yang ditunjukkan melalui aksi pembakaran, pembunuhan, serta provokasiberulang, memperlihatkan bahwa kelompok ini bukanlah representasi perjuangan rakyat Papua. Sebaliknya, mereka adalah ancaman nyata yang menghalangi pembangunan dan menimbulkanketakutan di tengah masyarakat. Klaim mereka sebagai pembebas Papua tidak sejalan dengankenyataan bahwa mereka justru memperparah penderitaan rakyat melalui aksi-aksi brutal yang dilakukan. Kasatgas Humas Damai Cartenz, Kombes Pol Yusuf Sutejo, mengimbau masyarakat untuk tidakterprovokasi oleh informasi yang belum terverifikasi. Ia menegaskan bahwa perlindunganterhadap masyarakat sipil menjadi prioritas utama. Dalam situasi seperti ini, partisipasi aktif dariwarga untuk melaporkan aktivitas mencurigakan di lingkungannya menjadi elemen pentingdalam menjaga keamanan. Negara juga terus menunjukkan komitmennya untuk hadir tidak hanya melalui pendekatankeamanan, tetapi juga melalui pembangunan yang merata dan berkelanjutan. Berbagai program pembangunan infrastruktur, kesehatan, pendidikan, serta pemberdayaan ekonomi telahdigulirkan sebagai bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan rakyat Papua. Kehadiran negara di Papua bukanlah dalam bentuk represi, tetapi dalam wujud pelayanan danpemberdayaan. Narasi OPM yang menyebut Papua berada dalam penjajahan adalah bentuk manipulasi sejarah. Papua merupakan bagian sah dari Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan hal itu telahditegaskan melalui proses hukum dan politik yang diakui secara nasional maupun internasional. Setiap upaya untuk memisahkan diri dari Indonesia, apalagi melalui kekerasan bersenjata danpropaganda menyesatkan, merupakan pelanggaran terhadap konstitusi yang harus ditindak tegas. Kesadaran masyarakat Papua akan pentingnya perdamaian kini semakin menguat. Kolaborasiantara tokoh adat, tokoh agama, dan masyarakat sipil dalam menjaga ketertiban dan menolakaksi kekerasan menjadi sinyal kuat bahwa Papua ingin maju bersama dalam bingkai NKRI. Kekuatan kolektif masyarakat ini menjadi benteng terdepan dalam menangkal pengaruh burukdari kelompok separatis. Mengecam tindakan keji OPM dan membongkar propaganda mereka bukan semata-matatanggung jawab aparat keamanan. Ini adalah kewajiban moral seluruh rakyat Indonesia dalammenjaga keutuhan bangsa dan memperjuangkan masa depan Papua yang aman dan sejahtera. Sudah terlalu banyak korban yang jatuh akibat disinformasi dan kekerasan yang dibungkusdengan dalih perjuangan. Penegakan hukum, pendekatan informasi yang jernih, serta pembangunan yang inklusif harusterus diperkuat untuk mengikis pengaruh kelompok separatis. Dengan semangat kebersamaandan kehadiran negara yang nyata,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini