MATA INDONESIA, JAKARTA – Tak semegah pernikahannya yang berlangsung di Gereja Katedral Santo Paulus pada 29 Juli 1981, ternyata kisah cinta Putri Diana Spencer kepada Pangeran Charles menyimpan kenyataan pahit. Fakta bahwa Pangeran Charles tidak bisa melupakan mantan kekasihnya, Camilla Rosemary, telah mengusik hubungan rumah tangga mereka hingga kandas pada tahun 1996.
Bahkan sejak pertama kali bertemu dengan Diana, ternyata bukan mantan istrinya ini yang diincar oleh Charles. Pertemuan kedua insan ini terjadi pada saat gadis yang berusia 16 tahun tersebut menemani kakaknya, Lady Sarah, untuk menemui pacarnya, Charles.
Karena ketidakcocokan antara keduanya, Charles dan Sarah akhirnya memutuskan berpisah pada usia percintaan yang masih terbilang muda. Usai putus dengan Charles, Sarah pun akhirnya menikah dengan Neil McCorquodale.
Mengutip dari Town and Country, setelah hubungan sang kakak dengan Charles berakhir, Diana kemudian diketahui memiliki kesan yang berbeda terhadap Charles.
Dalam buku ‘The Diana Chronicles’ karya Tina Brown bahkan tertulis Diana sempat mengatakan kepada teman-temannya bahwa Charles adalah pria yang ingin dinikahinya di masa depan dan ia tak akan mengizinkan Charles menceraikannya sampai kapan pun.
Sementara itu, Charles dalam surat kabar The Telegraph tahun 1981 mengatakan bahwa dirinya mengingat Diana sebagai seorang gadis yang sangat periang, lucu, dan menarik pada saat perjumpaan pertama dengan Putri Wales tersebut. Menurut Cahrles, Diana adalah sosok yang menyenangkan, lincah, dan penuh semangat di usia mudanya.
Namun sayangnya pada saat itu Charles ternyata masih memendam rasa dengan cinta pertamanya, Camilla. Mereka berkencan sejak awal tahun 70-an, namun hubungan harus berakhir karena tidak adanya restu dari kedua belah pihak. Bagi pihak kerajaan, Camilla dianggap tidak cocok bersanding dengan pewaris takhta.
Diana pun lama tak berjumpa dengan Charles hingga akhirnya dipertemukan kembali pada tahun 1980. Setelah pertemuan tersebut, pasangan ini pun kemudian memutuskan untuk berkencan meski perbedaan usia diantara keduanya terpaut 12 tahun. Mereka menjalin hubungan melalui telepon dan dilaporkan hanya bertemu secara pribadi sebanyak 13 kali sebelum Charles melamar.
Pada bulan Februari 1981, pasangan kerajaan ini pun mengumumkan pertunangan mereka ke awak media. Dalam suatu sesi wawancara yang menanyakan tentang perasaan satu sama lain, dengan tegas Diana menjawab, “Ya, tentu saja, benar (saya mencintainya),” ujar Diana.
Berbeda dengan Diana yang begitu antusias dalam menjawab, Charles justru memberikan sebuah pernyataan ambigu dengan mengatakan, “Apapun artinya ‘jatuh cinta’,” ujarnya sembari tertawa kecil.
Tak hanya itu, momen yang tak biasa dalam sejarah pun sempat terjadi dalam prosesi pernikahan mereka. Jika mengikuti tradisi, pengantin pria dan wanita yang telah mengucapkan janji suci seharusnya berciuman saat di altar.
Namun Charles saat itu tidak melakukannya dengan alasan lupa, sehingga prosesi berciuman antara kedua mempelai pun dilakukan saat berada di atas balkon saja.
Tak berhenti sampai di situ, pada saat melakukan bulan madu ke Skotlandia, Diana pun sempat dibuat menangis atas sikap Charles yang tak acuh dengannya. Alih-alih membuat Diana bahagia, Charles justru lebih banyak menghabiskan waktu dengan membaca buku dan melakukan kegiatan santai sendirian.
Diana yang bukan pembaca hebat pun merasa tersinggung hingga akhirnya ia menghancurkan semua peralatan melukis Charles pada saat si empunya tidak ada di tempat.
Selain itu, pernah suatu ketika Diana memergoki suaminya tengah berbicara dengan Camilla melalui telepon pada saat di kamar mandi dengan mengatakan, “Apa pun yang terjadi, aku akan selalu mencintaimu,” ujar Charles. Tak hanya itu, Diana bahkan juga pernah menyaksikan foto Camilla jatuh dari buku harian Charles.
Kekesalan dan kecemburuan Diana pun akhirnya memuncak pada saat dia bertemu dengan Camilla dalam suatu pesta. Itu adalah pertemuan pertamanya dengan wanita yang dianggap sebagai orang ketiga dalam hubungan rumah tangganya.
Ketika Diana tengah asyik mengobrol di lantai atas, ia tiba-tiba menyadari bahwa suaminya dan Camilla tidak berada dekat dengannya. Diana yang tersadar pun langsung bergegas mencari mereka dan mendapati keduanya sedang mengobrol asyik dengan seorang pria yang tidak dikenal secara baik oleh Diana.
Diana pun segera masuk dalam obrolan dan meminta waktu berbicara empat mata dengan Camilla. Dalam obrolan yang sangat intens tersebutlah Diana mencurahkan segala perasaannya.
“Camilla, aku hanya ingin kamu mengerti bahwa aku tahu persis apa yang sedang terjadi antara kau dan Charles. Aku bukanlah orang yang baru lahir kemarin,” ujar Diana sebagaimana tertulis dalam buku ‘Diana: Her True Story’.
Sempat berpura-pura tidak paham dengan maksud Diana, Camilla pun akhirnya mengaku dan mengatakan, “Kamu mendapatkan semua yang kau inginkan. Kamu membuat semua pria di dunia jatuh cinta kepadamu, dan lagi kau memiliki dua anak yang tampan. Apa lagi yang kau inginkan?”, kata Camilla.
Mendengar pernyataan tersebut, Diana pun dengan tegas menjawab, “Aku menginginkan suamiku,” ujar Diana yang ditanggapi dengan kata, “Ya,” dari Camilla.
Diana bahkan sempat meminta maaf kepada Camilla karena telah berada di antara Charles dan dirinya. Meski menyakitkan, Diana tetap meminta Camilla untuk tidak memperlakukannya seperti orang bodoh karena sebenarnya Diana sudah mengetahui hubungan keduanya.
Usai percakapan panas terjadi di antara keduanya, Diana pun mendapat amarah dari Charles selama di dalam mobil pada saat perjalanan pulang. Ia mengaku hanya dapat menangis dan menangis atas perlakuan suaminya tersebut, hingga akhirnya ia tidak bisa tidur di malam harinya.
Meski begitu ia merasa lega karena perasaan yang telah dipendamnya selama tujuh tahun dapat terluapkan pada malam itu. Pada akhir pekan, tepatnya tiga hari setelah peristiwa itu terjadi, Diana pun menghampiri Charles dan mengungkapkan apa yang sebenarnya terjadi.
“Sayang, aku yakin kamu ingin tahu tentang apa yang kukatakan pada Camilla. Tak ada yang kusembunyikan. Tanya saja dia. Aku hanya bilang, aku mencintaimu, dan itu tidak ada salahnya,” kata Diana dalam rekaman milik Andrew Morton yang dikutip dari video YouTube National Geographic tahun 2017. (Marizke/R)
Nice info