Michael Jackson Dorong Freddy Mercury Ubah Konsep Musik Queen

Baca Juga

MATA INDONESIA, LONDON – Sejak berdiri, lagu-lagu Queen selama ini dari berbagai jenis musik. Mulai dari progressive rock, hard rock dan heavy metal hingga jazz dan pop. Namun tak ada yang menyangka, di era 80 an tiba-tiba saja Queen bertransformasi ke musik R&B dan disko.

Semua ini gara-gara Michael Jackson. Penyanyi yang mendapat gelar King of Pop inilah yang mendorong Freddy Mercury untuk mengubah konsep musiknya. Dalam sebuah pertemuan, Michael Jackson yang lahir pada 29 Agustus 1958 ini mendorong dan menginspirasi salah satu lagu Queen yang kelak menjadi hits terbesar Queen, Another One Bites the Dust.

Menurut bassist Queen, John Deacon, di pertengahan tahun 1980 suatu saat Michael Jackson datang dan menonton konser Queen. Usai konser, Michael kemudian bertemu dengan para personel Queen dan ia banyak berdiskusi dengan Freddy Mercuri. Saat John Deacon yang menulis dan menciptakan lagu Another One Bites the Dust memperlihatkannya kepada Michael Jackson, ia pun terperangah. ”Michael kemudian bilang kepada Freddy, bahwa lagu ini layak menjadi lagu unggulan. Kalau bisa jadikan saja lagu ini sebagai singel,” ujar John Deacon dalam wawancaranya dengan QSB.

Dalam lagu ini, Deacon memainkan berbagai instrumen—bass, piano, gitar elektrik, bahkan bunyi tepuk tangannya. Meski lagu ini bergenre disko, namun semua personel Queen tidak menggunakan synthesizer untuk memperkaya lagunya. Brian May, Roger Taylor, John Deacon dan Freddy Mercury hanya menggunakan efek yang terbentuk dari piano, gitar, dan drum.

Saat Michael Jackson mendengar lagu ini, semua personel Queen melihat Michael Jckson menikmati lagunya. Ia menganggukkan kepalanya dan beberapa kali menghentakan kakinya ikut bergoyang mengikuti musik.

”Lagu ini akan terkenal dan melejit,” ujar Michael Jackson kepada empat personel Queen.

Benar saja. Saat Freddy mengusulkannya kepada produser, lagu ini kemudian terpisah dan menjadi sebuah single. Saat diluncurkan, lagu ini meledak dan langsung bercokol di tangga musik lagu di seluruh dunia. Tak hanya itu, single ini terjual lebih dari 7 juta kopi.

Freddy Mercury pun senang dengan pilihan produsernya menjadikan lagu ini sebagai singel. Sehingga ia menulis dalam titel lagu tersebut untuk Michael Jackson yang menjadi fans berat Queen. ”Lagu ini untuk Michael Jackson. Dia adalah fans Queen. Beberapa kali Michael Jackson mengatakan kepada Freddy untuk membuat lagu yang bisa membuat kucing menari,” kata Deacon.

Namun tak semua personel band ini setuju dengan usulan Freddy Mercuri. Salah satunya adalah drumer Roger Taylor. Ia tak yakin lagu ini bisa meledak apalagi musiknya sangat berbeda dengan karakter musik Queen.

Sejak lagu ini meledak, Queen pun mengubah jenis musiknya ke arah disko. Tahun 1982, Queen merilis album Hot Space. Album ini pun meledak dan menjadi salah satu album terbaik Queen.

Penulis: Deandra Alika Hefandia

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini