MINEWS, JAKARTA -Â Pecinta musik rock n roll pastinya sudah tak asing dengan nama Jim Morrison. Vokalis dan pengarang lagu legendaris dari band The Doors musisi terbesar sepanjang masa.
Namun nahas, Jim harus wafat di usia 27 tahun di Paris, Prancis. Di usia tersebut jim masuk dalam Club 27, sebagai salah satu selebriti Hollywood yang meninggal di usia 27 seperti Amy Winehouse dan Kurt Cobain.
Semasa hidupnya, Morrison menuai banyak prestasi, salah satunya masuk jajaran 100 penyanyi terbesar sepanjang masa versi majalah Rolling Stone. Keunikannya dalam menciptakan lagu juga mengantarkan The Doors menjadi salah satu band terbesar dalam dunia musik rock n roll, menandingi Rolling Stone dan The Beatles.
Tak hanya prestasi, Morrison pun kerap melakukan aksi-aksi kontroversial. Salah satunya saat ia tampil di Dinner Key Auditorium, Miami, AS. Jim mempertontonkan bagian tubuhnya dengan vulgar, hingga membuat Jim harus berurusan dengan pihak berwajib. Namun salah satu rekannya yang juga penabuh drum The Doors membantah hal tersebut.
Kesehariannya, Jim tumbuh dalam didikan militer sang ayah George Stephen Morrison, yang merupakan seorang pilot Angkatan Laut. Didikannya begitu disiplin dan keras. Hal ini membuat Jim kerap memberontak pada aturan.
Itulah mengapa lagu-lagu yang ia tulis seakan bernuansa gelap. Salah satu lagunya yang berjudul ‘Light My Fire’ pun mengisahkan tentang narkotika.
Tak hanya menulis lagu, ia pun sering membuat sebuah puisi. Namun karyanya sering dihina karena dinilai absurd dan berbeda. Kabarnya, hanya Ray Manzarek, sahabatnya dan juga member The Doors yang menyukai karyanya.
Sebelum menjemput ajal, Jim tengah berlibur bersama band-nya di Paris pada 1971. Jasadnya ditemukan oleh sang kekasih, Pamella di kamar mandi apartemen-nya.
Kematian Jim pun menuai tanda tanya. Pasalnya, tak ada tanda-tanda mengganjal yang dirasakan oleh para member The Doors. Para penggemarnya pun tak menyangka jika ia telah meninggal dunia. Berita kematiannya membuat banyak sumber menduga-duga.
Beradar kabar bahwa Jim meninggal karena serangan jantung. Namun tak sedikit pula yang menduga ia overdosis heroin. Hal tersebut tak bisa dipastikan karena jenazah Jim segera di makamkan di Paris tanpa melalui proses otopsi. (Annastasya Rizqa/RyV)