MATA INDONESIA, JAKARTA – Nama Ho Chi Minh tak bisa dipisahkan dengan perjuangan kemerdekaan Vietnam. 19 Agustus 1945 menjadi peringatan atas keberhasilan Viet Minh, Organisasi pimpinan Ho Chi Minh menguasai Hanoi.
Tak hanya itu, ternyata sosok Ho Chi Minh memiiki berbagai kisah unik semasa hidup. Berikut deretan fakta menarik tentangnya yang dihimpun Mata Indonesia News :
1. Pernah Jadi Pelayan Hotel
Jauh sebelum menjadi pemimpin Viet Minh, Ho Chi Minh muda pernah menjadi pelayan di hotel. Pengalaman ini didapatkannya saat Perang Dunia I meletus pada tahun 1914.
Kala itu, ia bekerja di Hotel Carlton, London. Tiga tahun kemudian, Ho Chi Minh pindah ke Paris dan mulai mengenal ajaran komunisme.
Di situ Ho memulai perjuangan bagi kemerdekaan tanah airnya dengan mengadopsi nama baru, menjadi Nguyen Ai Quoc yang artinya Nguyen Sang Patriot.
2. Pernah Dituduh sebagai Antek Stalin
Pernah tinggal lama di Moskow, Rusia, membuat Ho Chi Minh dituduh sebagai antek Stalin. Namun, tuduhan ini dibantah oleh Nguyen Thanh Khu, seorang peneliti dari Hanoi, yang mendalami Uni Soviet pada 1990-an.
“Ho bukanlah kaki tangan Joseph Stalin (pemimpin Uni Soviet kala itu), mereka berdua tidak pernah berbicara langsung sampai 1950,” katanya.
Ho Chi Minh baru bertatap muka dengan Stalin dan pemimpin tangan besi Tiongkok Mao Zedong pada awal 1950-an. Uni Soviet dan Tiongkok kemudian mengakui rezim Ho Chi Minh sebagai pemerintahan yang sah di Vietnam Utara.
Berkat dukungan Uni Soviet dan Tiongkoklah akhirnya Vietnam Utara dapat mengalahkan AS dan menyatukan seluruh negeri. Hingga kini, Vietnam tetap berpaham komunis, dengan Ho Chi Minh dilihat sebagai sosok berpengaruh.
3. Wanita-wanita Ho Chi Minh
Sebagian besar sumber menyatakan bahwa Ho tidak pernah menikah selama hidupnya. Namun, beberapa buku menyebutkan Ho pernah menikah di Cina dengan seorang Bidan yang bernama Tang Tuyet Minh pada 18 Oktober 1926.
Selain itu, sumber lain juga menyebutkan bahwa Ho berhubungan dengan beberapa wanita, yaitu Nguyen Thi Minh Khai (pemimpin Partai Komunis Indocina), Mao Tu Man (kolega Mao Ze Dong), dan beberapa wanita lainnya.
4. Tak Suka Bersepatu
Ho Chi Minh selama hidup dikenal sebagai sosok yang sederhana. Salah satu kebiasaannya adalah mengenakan sandal jepit, meski sedang melakukan kunjungan kenegaraan ke luar negeri.
Kejadian ini terlihat saat ia diundang Soekarno ke Jakarta pada tahun 1959. Soekarno yang sudah kenal dengan Ho Chi Minh tak mempersoalkan penampilan pejuang revolusioner Vietnam itu.
Menurut cerita Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto, sosok yang berani mempertanyakan penampilan Ho Chi Minh adalah Megawati. Ia lantas bertanya kepada pria yang akrab disapa ‘Paman Ho’ itu karena ia berpikir bahwa sudah seharusnya seorang pemimpin negara memakai sepatu, bukan memakai sandal.
“Lalu Paman Ho menjawab bahwa itu adalah bagian dari perjuangan, beliau tetap hidup sederhana mengenakan sandal sampai bangsa Vietnam benar-benar merdeka,” ujar Hasto.