Kerambit, Pisau Mematikan Asli Indonesia yang Dilupakan Prajurit TNI

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Buat kalian yang pernah menonton film The Raid 2: Berandal, pasti tidak akan melupakan adegan perkelahian antara Iko Uwais dan The Assasins yang menggunakan pisau kerambit.

Namun tahukah kalian, jika pisau ini sebenarnya sering dipakai kalangan militer Asia Tenggara dan Amerika Serikat. Sayangnya, kerambit kurang akrab bagi prajurit TNI. Kerambit justru menjadi senjata wajib personel US Marshal.

Padahal, senjata mematikan ini merupakan khas Minangkabau, Indonesia. Senjata yang mempunyai nama lain, kurimbiak atau karambiak ini dikenal sangat mematikan karena kekuatan kerambit memiliki tiga efek dalam satu pukulan.

Yakni luka robek, hantaman tangan dan racun yang menempel di kerambit. Tak salah jika kerambit sejajar dengan pisau kukri milik prajurit Gurkha Nepal dan pedang samurai.

Asal Mula

Menurut cerita rakyat, bentuk kerambit terinsipirasi kuku harimau yang banyak berkeliaran di hutan Sumatera pada masa itu. Karena manjur sebagai senjata ampuh di tiap seni beladiri, kerambit akhirnya diperjualbelikan di jaringan perdagangan Asia Tenggara hingga ke negara-negara, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina dan Thailand.

Kerambit makin populer pada tahun 2005, di mana beberapa perusahaan besar AS seperti Emerson Knives dan Strider Knives membuat pisau kerambit dalam jumlah banyak. Pelopor penggunaan kerambit adalah Steve Tarani yang mempunyai dasar kerambit dari Silat Cimande Sunda.

Cara Penggunaan

Senjata dipegang dengan memasukkan jari pertama atau telunjuk ke dalam lubang di bagian atas pegangan. Sehingga posisi lengkungan pisau mengarah ke depan dari bagian bawah kepalan tangan. Hal ini digunakan dalam pemotongan dengan cara memutar tangan ketika kerambit telah mengenai sasaran, sehingga bagian dalam dari sasaran, seperti urat, usus dan lainnya menjadi putus. Luka akibat kerambit terlihat kecil dari luar, namun didalamnya.

Dengan masuknya jari telunjuk ke dalam lobang gagang kerambit, membuat lawan sulit untuk melucuti senjata tersebut dan memungkinkan kerambit untuk bermanuver di jari-jari tanpa kehilangan pegangan. Bentuk yang kecil, membuat kerambit bisa digunakan dalam dua serangan dalam satu gerakan tangan.

Varian Kerambit

Meski secara umum bentuk kerambit adalah sama yaitu melengkung dan memiliki lobang dibagian pegangannya, namun dalam perkembangannya kerambit memiliki beberapa varian. Dari bilah tajamnya terbagai menjadi dua yaitu tajam tunggal dan tajam ganda (double edges).

Sedangkan di Indonesia sendiri, kerambit ada dua yaitu kerambit Jawa Barat dan kurambiak/karambiak Minang. Perbedaannya adalah kerambit Jawa Barat biasanya memiliki lengkungan yang membulat, sedangkan kerambit Minang memiliki lengkungan siku.

Berikut beberapa jenis kerambit di Nusantara:

Kuku Alang (kuku elang), Lawi ayam: Cakar elang/ayam dari Sumatera Barat
Kuku Harimau: Sumatera Barat dan Madura
Kuku Macan : Jawa Barat
Kuku Bima: Jawa Barat, Jawa Tengah
Kuku Hanoman: Jawa Barat
Kerambit Sumbawa: Pulau Sumba
Kerambit Lombok: Lombok

Berita Terbaru

Sambut Hari HAM Ius Humanum Gelar Talk Show soal “Perlindungan Terhadap Pekerja Non Konvensional : Pekerja Rumah Tangga”

Mata Indonesia, Yogyakarta - Dalam rangka menyambut peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) yang jatuh pada 10 Desember 2024, kali ini Ius Humanum menyelenggarakan Talkshow dan Diskusi Film dengan Tema, "Perlindungan terhadap Pekerja Non-Konvensional : Pekerja Rumah Tangga" yang bertempat di Pusat Pastoral Mahasiswa Daerah Istimewa Yogyakarta (PPM DIY).
- Advertisement -

Baca berita yang ini