MATAINDONESIA, JAKARTA – Eddie Van Halen, seorang gitaris legendaris meninggal tahun lalu, tepatnya tanggal 6 Oktober 2020. Eddie meninggal pada usia 65 tahun setelah bertahun-tahun berjuang melawan kanken tenggorokan. Ia meningalkan begitu banyak kenangan kepada keluarganya.
Lelaki yang memiki darah Indonesia ini memiliki hubungan yang sangat dekat dengan kakaknya, Alex Van Halen dan anaknya, Wolfgang Van Halen. Kabar kematiannya bahkan diumumkan oleh putranya sendiri lewat akun twitter milik Wolfgang.
Sejak kecil, Alex dan Eddie selalu belajar musik bersama, mulai dari belajar piano klasik hingga Alex terkenal sebagai pemain drum profesional. Awalnya, ketika Eddie bekerja mengantar koran untuk membayar peralatan drum yang ia beli, Alex sering memainkan drum miliknya di rumah. Kemudian, suatu hari Eddie mendengarkan permainan solo drum Alex saat memainkan lagu “Wipe Out” dari Band The Surfaris. Melihat bakat dari sang kakak, Eddie memutuskan untuk belajar bermain gitar listrik.
Setelahnya, Alex dan Eddie sering membentuk band bersama dengan nama, The Broken Combs, The Space Brother, The Trojan Rubber Company, dan pada tahun 1972 mereka membentuk band The Mammoth. Karena The Mammoth sudah sering dipakai oleh band lain, pada tahun 1974 namanya berubah menjadi Van Halen seperti yang kita kenal sekarang.
Meninggalnya Eddie tentu membuat Alex sangat terpukul. Hubungan mereka lebih dari sekadar saudara. Eddie dan Alex juga terikat oleh kecintaan mereka terhadap musik, tak heran keduanya tetap konstan dalam line-up band yang selalu berubah.
Sejak kecil mereka juga selalu saling membantu dalam mengatasi kecanduan ayahnya terhadap alkohol.
Sama seperti Eddie yang dekat dengan kakaknya, anaknya Eddie, Wolfgang, juga amat dekat dengan sang ayah. Wolfgang juga mewarisi darah musik dari sang ayah, apalagi keduanya bermain dalam satu band yang telah berusia lama, tentu ikatan ayah dan anak ini sangat erat baik di panggung maupun di luar panggung.
Awalnya Wolfgang tidak mengetahui kepopuleran ayahnya sendiri sebagai gitaris ternama. Ia baru mengetahui siapa ayahnya setelah ia membeli CD yang menampilkan foto ayahnya di sebuah toko musik. Pada usia 14 tahun karena bakat musiknya, Wolfgang menggantikan Anthony memegang bass. Eddie membawanya ke beberapa tur di saat musim liburan. Eddie kemudian secara resmi mengumumkan pengganti Michael Anthony adalah anaknya ketika Wolfgang berusia 15 tahun.
“Pop” adalah sapaan Eddie dari Wolfgang, anaknya. Bahkan, Eddie sering kali dijuluki sebagai “amazing father”, “greatest father”, “best dad around”. Ketika ayahnya meninggal, Wolf sempat menunjukkan foto hitam-putih dirinya yang sedang bermain bass bersama ayahnya. Dalam potret tersebut memperlihatkan bagaimana Eddie dengan penuh kasing sayang membelai kepala Wolf dan tersenyum saat putranya memetik bass.
“Dia adalah ayah terbaik yang pernah ada. Setiap momen yang kubagikan dengannya di dalam dan di luar panggung adalah sebuah hadiah,” Ungkap Wolfgang dalam akun Instagramnya.
Reporter : Anggita Ayu Pratiwi