MATA INDONESIA, JAKARTA – Kebiasaan menggunakan masker ternyata sudah dikenal lama, bahkan sejak zaman Edo di Jepang, menurut peneliti di Pusat Penelitian Kependudukan LIPI, Syarifah Aini Dalimunthe.
“Kebiasaan memakai masker itu dikembangkan sejak era Edo,” kata Aini dalam seminar virtual ‘Managing COVID-19 Pandemic: Experiences from Japan and Lesson Learned for Indonesia’ di Jakarta, Jakarta, Jumat 24 Juli 2020.
Ia menjelaskan, kebiasaan menggunakan masker di Jepang, dimulai dari para pekerja tambang batu bara. Mereka memakai masker untuk menghindari debu masuk ke dalam tubuh.
Ketika pandemi COVID-19 melanda, dari Februari dan Maret 2020 terjadi kekurangan masker di Jepang. Pada saat itu, Pemerintah Jepang menyarankan produsen besar seperti Panasonic dan Sharp memproduksi masker, untuk dapat memenuhi kebutuhan masker.
Profesor di Universitas Kanazawa Jepang Atsuro Tsutsumi menuturkan secara budaya, masyarakat Jepang merupakan orang yang higienis. Sehingga, pemakaian masker bukanlah hal baru di Jepang, bahkan sudah menjadi kebiasaan sebelum pandemi Covid-19.
“Menggunakan masker sudah menjadi kebiasaan, mudah dan diterima di Jepang dan jika kita terkena demam, biasanya menggunakan masker. Hal ini dilakukan bahkan sebelum COVID-19,” ujarnya.