MATA INDONESIA, JAKARTA – Bagi Prabowo Subianto yang kini menjabat Menteri Pertahanan, Dora Marie Sigar adalah ibu yang mendedikasikan seluruh hidupnya untuk keluarga.
Salah satu yang tidak bisa dilupakan Prabowo adalah prinsip ibunya yang selalu menjaga sang suami Sumitro Djojohadikusumo bahkan saat “diasingkan” Pemerintahan Soekarno akibat dia mendukung Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI).
Sumitro melakukan itu karena tidak setuju dengan prinsip ekonomi sosialis yang diterapkan Pemerintahan Sukarno. Jiwa perlawanannya yang menggelegak membuatnya membantu tim ekonomi PRRI di Padang.
Akibatnya, Sukarno marah dan membubarkan Partai Sosialis Indonesia (PSI) yang didirikan Sumitro. Sementera ayah Prabowo Subianto itu pun meninggalkan Indonesia dan hidup di pengasingan antara Singapura dan Malaysia.
Saat itulah, Dora tetap setia menemani dan mengurus Sumitro. Dia dan keempat anaknya tetap mengikuti kemana Sumitro mengasingkan diri.
Bagi Prabowo, ayahnya adalah sumber intelektualitas, daya kritis, dan keterbukaan jiwa. Sedangkan ibunya, Dora Marie Sigar adalah peletak dasar pendidikan dan kedisiplinan.
Demi mengenang kasih sayang dan juga segala jasa sang ibunda, Prabowo mempunyai mimpi mendirikan akademi keperawatan.
Hal itu pernah diungkapkannya saat memberi sambutan di hadapan wisudawan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Dharma Husada Bandung.
“Saya punya cita-cita ingin mendirikan akademi perawat. Insya Allah akan terwujud karena saya ingin menghormati ibu saya.”