Idham Holik, Anak Petani yang Jadi Anggota KPU Pusat

Baca Juga

MATA INDONESIA, KARAWANG – Bagi warga Bekasi, Karawang dan Jawa Barat, nama Idham Holik sudah tidak asing lagi.

Ia terpilih sebagai anggota KPU RI yang baru saja resmi dilantik pada Selasa 12 April 2022. Bersama dengan 6 anggota lainnya, Idham Holik terpilih setelah dinyatakan lolos usai proses uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) yang digelar oleh Komisi II DPR.

Enam anggota lainnya tersebut adalah, Betty Epsilon Idroos, Hasyim Asyari, Mochammad Afifuddin, Parsadaan Harahap, Yulianto Sudrajat dan August Melaz.

Kepada Mata Indonesia News, Idham yang asli warga Karawang punya kenangan indah saat tinggal di desa kelahirannya, Desa Segaran, Kecamatan Batujaya Karawang. Saat sekolah ia harus mengayuh sepeda hingga 7 kilometer dari rumahnya.

Idham lahir pada 2 Maret 1977 di desa yang terkenal memiliki kawasan percandian Batujaya ini. Ia bersekolah di SDN Segaran II juga di Madrasah Ibtidaiyah dari tahun 1980 hingga 1990 dan lanjut SMP di Madrasan Tsanawiyah Segaran tahun 1990 sampai 1993.

”Kenangan yang tidak terlupakan itu saat masuk SMA atau Madrasah Aliyah. Saya bersepeda dari rumah ke sekolah di Telukambulu Karawang jaraknya 7 kilometer,” kata Idham, Jumat 15 April 2022.

Idham adalah anak pertama dari dua bersaudara. Kedua orang tuanya hanyalah petani di Karawang. ”Ayah saya pernah bekerja sebagai seorang PNS bidang penyuluhan program BKKBN. Ibu seorang petani. Keduanya fokus bertani untuk bisa menghidupi anak-anaknya,” ujar pria yang kini bergelar doktor.

Kemudian, Idham melanjutkan kuliah di Universitas Islam “45” di Bekasi dan lulus S1 jurusan manajemen fakultas ekonomi tahun 1996 sampai 2000 dan lanjut S2 di Universitas Indonesia (UI) Jakarta. Ia mengambil magister ilmu komunikasi tahun 2002 sampai 2004.

”Saya mengambil doktoral ilmu komunikasi di UI tahun 2009 sampai 2015,” ujar pria yang gemar membaca buku sains ini.

Saat kuliah, ia juga aktif di organisasi kemahasiswaan dan termotivasi untuk berkarier di KPU. ”Jadi waktu di Bekasi, saya termotivasi untuk berkarier di KPU. Karena saya ingin mengenal lebih dalam arti demokrasi dan wujud kedaulatan rakyat itu sendiri. Dan pada tahun 2003 sampai 2018 saya menjadi anggota KPU di Bekasi,” ujarnya.

Setelah itu, pada tahun 2018 ia melanjutkan kariernya menjadi anggota KPU Jawa Barat. Ia lolos tes uji kelayakan dan kepatutan (Fit and Proper Test) oleh Komisis II DPR RI sebagai Komisioner KPU RI periode 2022-2027.

“Saya akan berusaha semaksimal mungkin dalam bertugas. Insya Allah  sesuai amanah,” katanya.

Reporter: Rizky Aulia 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Semua Pihak Perlu Bersinergi Wujudkan Pilkada Damai

Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) merupakan momen penting dalam kehidupan demokrasi di Indonesia. Pilkada tidak hanya sekadar agenda politik,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini