Fakta Berdirinya KNPI: Impian Moertopo dan Anak Kandung Orde Baru

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Komite Nasional Pemuda Indonesia sudah berdiri sejak 47 tahun lalu, tepatnya 23 Juli 1973, sebagai sebuah wadah pemersatu organisasi-organisasi pemuda kala itu yang bergabung dalam induk Cipayung.

Hingga kini, KNPI masih eksis dan memberi banyak peran pada pembangunan bangsa.

Berikut fakta-fakta di balik pendirian KNPI, mulai dari impian Ali Moertopo, hingga disebut sebagai anak kandung Orde Baru:

1. Antara Cipayung dan Ali Moertopo

Mayjen Ali Moertopo dikenal begitu dekat dengan organisasi-organisasi pemuda yang bergabung dalam kelompok Cipayung, seperti HMI, PMKRI, PMII, GMKI, dan GMNI. Bahkan, ada sumber yang menyebut, Ali adalah otak pendirian Cipayung.

Kedekatan itu dimanfaatkannya untuk menggagas sebuah wadah tunggal pemersatu organisasi-organisasi pemuda yang memiliki latar belakang berbeda tersebut.

2. Usul Seorang Midian Sirait ke Ali Moertopo

Ali Moertopo mendapat gagasan untuk menyatukan organisasi pemuda dalam satu wadah, setelah ia mendapat usul dari Prof Midian Sirait, Guru Besar ITB yang saat itu menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Gotongroyong.

“Ali Moertopo dapat disebut sebagai ‘bidan’ lahirnya KNPI. Dia menungguinya ketika KNPI lahir dan selalu memberi pengarahan yang dibutuhkan,” tulis Krissantono dalam buku Di Atas Panggung Sejarah: Dari Sultan ke Ali Moertopo (1991: 154)

3. Peran David Napitupulu dan Akbar Tanjung

Pada 23 Juli 1973, para pemuda-pemuda ternama berkumpul. Dua nama di antaranya adalah David Napitupulu dan Akbar Tanjung. Dari hasil pertemuan itu, terbentuklah KNPI dengan Ketua Umum pertama yang dijabat David Napitupulu.

4. Kongres Pertama

Pada 28 Oktober 1974, tepat di Hari Sumpah Pemuda, KNPI melaksanakan kongres pertama, dengan menyusun AD/ART.

“Sejak itu KNPI menjadi wadah tunggal organisasi pemuda, dan ormas mahasiswa terserap di dalamnya,” tulis Didik Supriyanto dalam Perlawanan Pers Mahasiswa: Protes Sepanjang NKK/BKK (1998:37).

5. Anak Kandung Orde Baru

KNPI disebut sebagai organisasi yang lahir dari rahim Orde Baru. Para anggotanya tak sedikit merupakan orang-orang Golkar, yang notabene adalah partai penguasa.

Kedekatan KNPI dengan Soeharto saat itu begitu mesra. Tahun 1981, KNPI diduga ikut dalam isu pemberian gelar ‘Bapak Pembangunan’ untuk Presiden Soeharto. Akbar Tanjung sebagai Ketua KNPI kala itu disebut terlibat, dan disokong oleh Ali Moertopo yang menjabat Menteri Penerangan.

6. KNPI Bertahan Setelah Orde Baru

Tumbangnya Orde Baru pada 1998, yang ditandai dengan mundurnya Soeharto sebagai Presiden RI, tak lantas membuat KNPI bubar. Organisasi ini masih eksis.

7. Perpecahan KNPI

Sejak tahun 2008, KNPI mulai terpecah menjadi dua kubu, yang saat itu juga memiliki dua ketua umum, yakni Aziz Syamsuddin dari Kongres Denpasar, dan Ahmad Doli Kurnia dari Kongres Ancol.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini