Dikenal Sukses, Masa Kecil Dorce Gamalama Penuh Derita

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Meski jarang tampil di televisi, beberapa waktu lalu sosok Dorce Gamalama mencuri perhatian lantaran berkeinginan menjadi sopir Raffi Ahmad. Tepat hari ini, Selasa 21 Juli 2020, Dorce berusia 57 tahun.

Meski sudah lama malang melintang di dunia hiburan Tanah Air, ternyata ada banyak masyarakat yang tak mengetahui siapa sebenarnya sosok Dorce Gamalama. Ia adalah seorang transgender yang berhasil mengukirkan banyak prestasinya.

Menjadi terkenal dan sukses, bukan berarti kehidupan Dorce berjalan mulus. Bahkan, di usianya yang masih muda Dorce juga mengalami pahitnya kehidupan.

BACA JUGA: Ngaku Sempat Kesepian, Dorce Gamalama Bicara Soal Pernikahan yang Masih Tabu di Indonesia

Dikutip dari berbagai sumber, berikut kehidupan Dorce Gamalama sewaktu kecil:

Lahir di Solok, Sumatera Barat, 21 Juli 1963, Dorce lahir sebagai seorang pria dengan nama Dedi Yuliardi Ashadi. Ia merupakan anak dari pasangan Achmad dan Dalifah.

Ssebagai anak bungsu dari 6 bersaudara, Dorce yang masih bayi itu harus berpisah dengan ibunya yang meninggal saat usianya baru tiga bulan. Saat usianya satu tahun ia menjadi yatim-piatu, ayahnya menyusul sang bunda.

Ia kemudian diasuh oleh neneknya, ibunda dari ibu Dorce, yang kemudian menyayanginya sepenuh hati. Kasih sayang yang demikian besar ini, katanya, mendatangkan keajaiban yang luar biasa dalam kehidupan Siti Darama.

Air susu neneknya keluar, padahal saat itu usianya sudah menginjak 60 tahun. Ia yang masih kecil pun dirawat bak anak kandung oleh neneknya.

Sayangnya, kehidupan Nenek Darama sangat mempri-hatinkan. Ia tidak memiliki tempat tinggal dan penghasilan sehingga ia pun harus berpindah-pindah tempat, menumpang di rumah anak-anaknya di Bukittinggi, Padang, dan sebagainya.

BACA JUGA: Dorce Gamalama Ngotot Jadi Sopir Raffi Ahmad, Deposito Rp 3 M Jadi Gunjingan Netizen

Suatu hari ia pergi ke Jakarta bersama Dorce yang baru berusia dua tahun dan menumpang di rumah salah seorang putrinya. Rumah kontrakan sederhana yang tidak terlalu besar di daerah Kramat Sentiong, Jakarta Pusat.

Mirisnya, jumlah penghuni rumah ini juga relatif banyak. Selain anak dan suami Siti Darma, di rumah ini tinggal juga anak-anak, menantu, dan cucu-cucunya. Lantai rumahnya dari semen dan lampu penerangan di rumah ini masih mempergunakan lampu minyak tanah.

Setelah sekian tahun tinggal di rumah tersebut, Dorce kecil merasa bahwa ada salah seorang anggota keluarga di situ yang kurang menerima kehadirannya maupun neneknya. Namun, neneknya selalu berusaha menghibur dan menasihatinya agar tidak terlalu dipikirkan.

Selain masih terlalu kecil, ia juga tidak punya nyali. Akhirnya, semalaman ia hanya bisa menangis di pangkuan neneknya.

Di kondisi serba susah, Dorce kecil tidak ingin merepotkan orang meski dirinya menumpang. Ia pun membantu bekerja apa saja di rumah itu. Antara lain, menyapu, mengepel, mencuci, mengambil air, atau membantu memasak di dapur.

BACA JUGA: Minta Kerja Jadi Sopir Raffi Ahmad Tuai Pro Kontra, Dorce Gamalama Beri Alasan Lain

Sudah sejak lama Dorce merasakan ketidaknyamanan tinggal di rumah bibinya itu. Selain beban pekerjaannya di rumah itu kian berat, ia pun hampir setiap hari dimarahi dan mendapat hukuman dari sepupunya.

Seperti diketahui ia merupakan wanita transgender yang berprofesi sebagai penghibur di dunia entertainment di Indonesia. Ia telah berkecimpung dalam profesi pelawak, pembawa acara, film, dan musik.

Karier musiknya diawali dengan menyanyi bersama kelompok Bambang Brothers. Itu terjadi saat Dorce masih SD. Kemudian, saat SMP ia semakin tidak tertarik pada pelajaran sekolah. Dorce saat itu lebih memusatkan perhatian pada karier menyanyi.

Selain itu, ia juga mulai menyadari kecenderungannya tertarik menjadi wanita. Bisa jadi, inilah awal Dorce menemukan jati diri.

Hal ini juga ia manfaatkan untuk membuat penampilannya di panggung tambah menarik, yaitu melawak dengan berpura-pura menjadi wanita. Ketika itulah ia mendapatkan nama panggilan dari Myrna pemimpin kelompok tari waria Fantastic Dolls, yaitu Dorce Ashadi.

Karena semakin merasa terperangkap dalam tubuh seorang laki-laki, Dorce kemudian memutuskan untuk operasi ganti kelamin menjadi seorang wanita. Sontak dari sinilah nama Dorce mulai diberitakan dan terkenal.

BACA JUGA: Kritik Konten ‘Bunda Dona’, Dorce Gamalama ke Gilang Dirga: Cari Duit Sampai Segitunya

Dorce bukannya tanpa prestasi, ia pun sempat mencetak rekor MURI setelah meluncurkan 9 album dalam waktu 5 bulan. Tak hanya itu, Dorce juga sempat membintangi deretan film layar lebar sejak 1980-an.

Di mana film-film yang ia perankan bertajuk Dorce Sok Akrab, Dorce Ketemu Jodoh hingga Hantu Biang Kerok. Dan pada 2017 lalu, Dorce muncul membintang sinetron Kecil Kecil Jadi Manten.

Kendati memilih untuk menjadi seorang transgender, Dorce dikagumi banyak orang. Sebab, komedian 55 tahun ini kerap kali berlaku baik pada orang.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Kondusifitas Kamtibmas Pilkada Papua 2024 Terjamin, Aparat Keamanan Mantapkan Kesiapan

PAPUA — Kondusifitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Papua 2024 terjamin, seluruh jajaran...
- Advertisement -

Baca berita yang ini