Dibalik Keindahan Menara Eiffel, Banyak Warga Prancis yang Justru Membencinya

Baca Juga

MATA INDONESIA, PARIS  – Tak semua orang menyukai Menara Eiffel. Padahal menara indah ini menjadi ikon Prancis dan kota Paris. Siapapun yang berkunjung ke Prancis, tak lengkap rasanya jika tak berfoto di depan menara tersebut.

Bangunan kharismatik dengan arsitektur yang megah ini dibangun seorang arsitek terkenal Alexandre Gustave Eiffel pada 1887-1889. Ia merancang sebuah menara besi yang lokasinya ada di Champ de Mars,  tepi sungai Seine di Paris. Menara ini memiliki tinggi 325 m atau 1.063 kaki (termasuk antena setinggi 24 m atau 79 kaki) yang berfungsi sebagai menara observasi dan penyiaran radio.

Alexandre Gustave Eiffel
Alexandre Gustave Eiffel

Namun pada awalnya, struktur bangunan ini merupakan pintu masuk Exposition Universelle, Pameran Dunia yang merayakan seabad Revolusi Prancis.

Sesuai dengan nama perancangnya akhirnya bangunan ini terkenal dengan nama Menara Eiffel (dalam bahasa prancis: Tour Eiffel). Peresmian menara ini pada 31 Maret 1889 dan memegang rekor bangunan tertinggi selama 40 tahun.

Namun, Eiffel berdiri, sejumlah orang dan tokoh di Prancis memberikan kritik tajam. Termasuk masyarakat sekitar yang merasa terganggu karena menara ini menghalangi pandangan mata.

Nyaris beberapa surat kabar di Paris setiap harinya penuh dengan surat kritikan dari komunitas seni di Paris.

Seorang penulis novel terkenal Guy de Maupassant juga membenci menara tersebut. Ia menyebut bangunan menara Eiffel seperti monster bermata satu Cyclops dan mirip tengkorak raksasa.

Tidak hanya Maupassant yang mengeritik. Beberapa seniman menulis di surat kabar, bahwa menara Eiffel tidak berguna. Bagi mereka, tingginya menara Eiffel seperti cerobong asap raksasa.

Semua kritikan ini dijawab Gustave Eiffel. Ia akhirnya menulis di Surat kabar Le Temps. Isinya begini:

“Dalam pandanganku, saya percaya Menara ini memiliki keindahannya sendiri. Apakah kita mesti percaya bahwa orang yang merupakan insyinyur tidak memikirkan keindahan dalam konstruksi-konstruksinya, atau bahwa ia tidak berusaha menciptakan hal elegan beserta soliditas dan durabilitas? Bukankah kondisi-kondisi yang memberikan kekuatan juga sesuai dengan aturan-aturan tersembunyi dari harmoni?” 

Gustav Eiffel membangun menara ini bersama dua temannya, Maurice Koechlin dan Emile Nouguier.  Awalnya menara ini sempat akan dibangun di Barcelona Spanyol. Sayangnya pemerintah Spanyol menolak konsep bangunan ini karena biayanya terlalu mahal. Kemudian Eiffel mencoba mengirim draf nya kepada pihak yang bertanggung jawab untuk Pameran Universal di Paris. Pemerintah Prancis yang akan merayakan 100 tahun revolusi Prancis akhirnya setuju untuk membiayai pembangunan menara ini.

Setelah itu, pembangunan menara ini berlangsung selama satu tahun dengan biaya dari Pemerintah Prancis. Menara ini baru buka untuk umum pada 6 Mei 1889. Sejak itulah, menara ini menerima lebih dari jutaan pengunjung.

Reporter : Alyaa

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Tindakan OPM Semakin Keji, Negara Tegaskan Tidak Akan Kalah Lawan Pemberontak

Organisasi Papua Merdeka (OPM) banyak melancarkan aksi kekejaman yang semakin keji. Maka dari itu, negara harus tegas untuk tidak...
- Advertisement -

Baca berita yang ini