Begini Asal-usul 4 September Ditetapkan Sebagai Hari Solidaritas Hijab Internasional

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Kalian para hijabers, tahu gak kalau 4 September ini diperingati sebagai hari solidaritas hijab internasional?

Yup, perlu kamu ketahui nih gaes, setiap tahunnya 4 September diperingati sebagai hari solidaritas hijab internasional. Sejarahnya, diawali dari pertemuan yang diadakan para muslim Eropa di London Inggris pada 4 September 2004 silam gaes.

Pertemuan bertajuk “Assembly for the Protection of Hijab” atau “Majelis untuk Perlindungan Hijab” itu diadakan untuk mengulas berbagai isu dan kebijakan pemerintah di negara-negara Eropa yang mendiskriminasi muslimah berhijab.

Salah satu contoh kasusnya, kebijakan pemerintah Prancis yang melarang penggunaan hijab di institusi pendidikan dan institusi publik. Kemudian juga London yang sempat melarang mahasiswinya mengenakan simbol keagamaan.

Pertemuan 4 September 2004 itu kemudian menghasilkan kesepakatan untuk menjadikan tanggal 4 September sebagai Hari Solidaritas Hijab Internasional. Tujuannya, untuk mengingatkan publik akan pentingnya toleransi dan solidaritas terhadap para muslimah berhijab di seluruh dunia.

Selamat Hari Solidaritas Hijab Internasional!

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini