MINEWS, JAKARTA – Penyanyi asal Islandia Sinead O’Connor kini kembali menjadi perhatian internasional. Lagu “Nothing Compares to you” pada era 1990an yang diunggah pada 10 Juli 2017 kini telah diklik oleh 158 juta viewers.
Diketahui, Connor memiliki banyak penggemar baru. Bukan karena lagunya, melainkan karena keputusannya untuk memeluk Islam dan mengubah namanya menjadi Shuhada’ Davitt.
Dalam wawancaranya dengan ITV’s Good Morning Britain, ia memilih Islam atas dasar kesadarannya setelah perjalanan panjang mempelajari beragam agama. Setelah membaca Al-quran  dan surah al-Baqarah dia baru menyadari, setiap orang termasuk dirinya telah menjadi Muslim sejak lahir.
“Segera setelah saya membaca surah kedua Alquran, saya mengatakan oh my god, aku sudah menjadi seorang Muslim se-umur hidupku dan bahkan tidak mengetahuinya. Dalam Islam, Anda tidak menyebut nya pindah, tetapi kembali.,” kata Connor.
“Anda dilahirkan sebagai Muslim sejak awal, setiap orang dengan logika apa pun akan melihat mereka adalah Muslim selama ini. Jadi, itulah yang sebenarnya terjadi pada saya,” lanjutnya.
Connor mengungkapkan mendapat reaksi positif dari Muslim lain terhadapnya. Muslim adalah orang-orang yang baik, lembut, dan sangat mencintai sesama manusia.
Connor memang dikenal sebagai sosok wanita yang kontroversial. Awalnya dia merasa marah karena banyak orang yang membencinya karena menjadi Muslim.
Namun, kini ia telah terbiasa menghadapi segelintir orang yang tak suka dengan pilihan hidupnya menjadi Muslim. Ia pun mengatakan bahwa ada rasa bangga dalam hatinya karena telah menjadi Muslim.
“Saya bangga menjadi seorang Muslim,†kata dia.
Kini Sinead juga mengenakan jilbab karena menginginkannya. Lagi pula Islam mengajarkan umatnya untuk menutup aurat sebagai bentuk men jaga kehormatan diri. “Saya me makainya karena saya menyukainya,” jelas dia.