MINEWS, JAKARTA – Sungguh miris, di tengah maju pesatnya pendidikan di berbagai negara, di Indonesia justru masih ada seorang bocah yang tak bisa melanjutkan sekolah lantaran tak mampu membayar uang seragam.
Nasib malang ini dialami seorang bocah bernama Rama Hakim Surya. Ia adalah pelajar SMP Negeri 2 Mranggen Demak yang akhirnya terpaksa berhenti sekolah lantaran tak mampu melunasi uang seragam.
Pihak sekolah tak mengizinkan Rama masuk kelas gara-gara belum melunasi uang seragam dan dana Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI). Yang mirisnya, pihak sekolah sama sekali tak memberikan keringanan atau menawarkan solusi alternatif bagi orangtua Rama dalam melunasi pembayaran dana tersebut.
“Kepala sekolah diam saja, guru yang bernama Retno itu yang memutuskan anak saya tak boleh sekolah sebelum melunasi uang seragam dan SPI,†kata Agung, ayah Rama, dikutip Kamis, 29 Agustus 2019.
“Saya sudah titip uang Rp 150 ribu dan minta tempo pembayaran. Namun tidak diperbolehkan dan harus bayar sekaligus tanpa diangsur,†lanjutnya.
Akibat kejadian tersebut, alhasil Rama tak bisa lagi melanjutkan sekolah. Kini, ia memilih membantu orangtuanya berjualan es buah.