23 Juni dalam Sejarah: Westlife Resmi Bubarkan Diri di Croke Park, Irlandia

Baca Juga

MATA INDONESIA – Tanggal 23 Juni menyimpan sejarah tersendiri bagi boyband yang pernah populer di tahun 90-an, Westlife. Boyband asal Irlandia itu resmi membubarkan diri pada 23 Juni 2012 setelah kurang lebih 14 tahun mewarnai belantika musik dunia.

Boyband yang beranggotakan Shane Filan, Brian McFadden, Kian Egan, Nicky Byrne dan Mark Feehily itu pernah begitu berjaya pada masanya.

Westlife sempat sukses merajai tangga lagu di Irlandia dan Britania Raya. Tak hanya Eropa, lagu-lagunya juga berhasil memikat jutaan fans di seluruh dunia bahkan sampai ke Asia.

Westlife berhasil mencetak 14 single nomor satu antara tahun 1999 dan 2005. Konser-konsernya di berbagai negara pun selalu dibanjiri penonton.

Di tengah popularitas Westlife yang makin gemilang, salah satu personelnya, Bryan McFadden memutuskan hengkang usai 7 tahun bergabung. Keputusan Bryan ini sangat disayangkan oleh banyak pihak, terutama oleh para personel Westlife lainnya.

Bryan memilih untuk menghabiskan sebagian besar waktunya bersama keluarga. Ia juga memilih untuk bersolo karier. Meski berat ditinggal Bryan, Westlife tetap berlanjut.

Shane, Nikcy, Kian dan Mark melanjutkan karier bersama hingga akhirnya Westlife resmi bubar pada tahun 2012.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini