Viral Video Siswi Berhijab Ditendangi Teman Sekelas, Diduga di SMP Muhammadiyah Purworejo

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Tengah viral sebuah video yang menunjukkan perundungan atau bullying secara fisik yang dilakukan oleh tiga siswa terhadap seorang siswi berhijab. Peristiwa ini diduga terjadi di SMP Muhammadiyah Butuh, Purworejo, Jawa Tengah.

Meski belum terkonfirmasi peristiwa itu terjadi di SMP Muhammadiyah Butuh, namun video perundungan ini sudah menyebar di media sosial, terutama Twitter, dan membuat netizen ngamuk habis.

Jelas dalam video yang diunggah akun @black__valley1 tersebut, ketiga siswa memukul dan menendang siswi yang berdaya di sebuah ruangan kelas.

Netizen ramai-ramai meminta pihak berwenang menangkap ketiga pelaku. Bahkan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sampai ikut ditandai agar memperhatikan permasalahan tersebut.

“Kalau anak saya yg diperlakukan bgtu ndak ada kata damai atau maaf proses hukum,” tulis akun @jayusr3 di kolom komentar.

“JANGAN SAMPE CUMA KLARIFIKASI NANGIS2 DAN DISELESAIKAN SECARA KEKELUARGAAN YAA! BANYAK YG PANTAU,” tulis akun @NovaDesliantif.

“Mereka beraninya sama cewe doang, cewe tu ga semuanya lemah. Plis lah stop bullying, unfaedah tau ga si kaya gitu. Malah nambah dosa Kita sebagai manusia harusnya berbuat baik, menjalankan perintah agama Dari pada kaya gitu, tujuannya buat apaan?” tulis akun @allstay_2057.

 

1 KOMENTAR

  1. Kasus seperti ini harus di tangani serius,,bukan sekedar klarifikasi,minta maaf,sambil nangis”kurang pengawasan orang tua,atau orang tuanya ndak bisa ngedidik,,kasih efek jera agar tak terulang di kemudian hari

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini