Terus Naik, Kepuasaan Masyarakat Terhadap Kinerja Jokowi Capai 62,4 Persen

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Survei terbaru soal Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikeluarkan oleh Lembaga Survei Populi Center terkait kepuasan masyarakat soal kinerja presiden.

Hasilnya meningkat, tingkat kepuasaan menjadi 62,4 persen. Sebelumnya 60,4 persen pada survei yang dilakukan pada Oktober 2020.

“Setelah kemudian orang memahami virus itu pemerintah menyeimbangkan aspek ekonomi dan kesehatan mayoritas responden menyatakan kepuasannya. Data menunjukkan bahwa sebesar 62,4 persen (sangat puas 5 persen, puas 57,4 persen) masyarakat menyatakan puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo,” kata peneliti Populi Center Rafif Pamenang, dalam siaran virtual, Minggu 24 April 2022.

Sementara itu sebesar 32,8 persen menyatakan tidak puas. Kemudian 4,8 persen menyatakan tidak tahu atau tidak jawab.

Dia menuturkan hasil survei menunjukkan bahwa Jokowi dianggap cukup berhasil melewati masa sulit pemerintahan. Terutama akibat dari pandemi COVID-19 dan berhasil menjalankan arah pemerintahan sehingga diapresiasi oleh publik.

“Terlihat dari tingginya kepuasan terhadap kinerja Joko Widodo dalam survei tatap muka kali ini, dibandingkan dengan survei serupa di bulan Oktober 2020,” katanya.

Untuk diketahui survei dilakukan secara tatap muka 21 Maret-29 Maret pada 2022. Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Survei melibatkan 1.200 orang.

Sampel berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional. Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel basis 1.200 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error–MoE) sekitar ±2.83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

BEM Nusantara DIY Gelar Aksi Peringatan Hari Buruh Internasional

Mata Indonesia, Yogyakarta - BEM Nusantara DIY melakukan aksi peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di Titik Nol Yogyakarta pada Rabu, 1 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini