Terima Tantangan Colab Bareng Tanboy Kun, Selebriti Irfan Hakim Dilarikan ke Rumah Sakit Karena Kepedasan Akut

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Diajak colab mukbang bareng Tanboy Kun, Irfan Hakim dan tiga stafnya terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena tumbang setelah makan keripik terpedas di dunia.

Keripik terpedas dengan merek Paqui tersebut sebenarnya sudah banyak memakan korban di banyak negara.

Namun entah mengapa selebriti pencinta binatang tersebut mau menerima tantangan makan satu keping Paqui dengan nama One Chip Challenge.

Tanboy Kun yang sudah terbiasa dengan makanan pedas level dewa pun mendesis-desis kepedasan, tetapi masih terkendali bahkan masih bisa membuat segmen closing untuk konten mukbangnya itu.

Tetapi, Irfan sudah tidak bisa mengendalikan diri lagi. Terlihat wajahnya memerah dan dia merasa sakit kepala.

Bolak-balik Irfan minum air putih namun tidak kunjung meredakan sakitnya akibat kepedasan yang luar biasa.

“Kapok gua mukbang bareng Tanboy Kun,” kata Irfan.

Setelah acara tantangan itu, suasan di kediaman Irfan pun bertambah mencekam ketika seorang kamerawannya jatuh karena tidak kuat kepedasan.

Rekannya yang lain berusaha meredekan kesakitan kamerawan itu bahkan dengan menempelkan batu es di perutnya.

Setelah dua staf Irfan ada lagi yang tumbang karena kepedasan yang akut akhirnya keempat orang itu dilarikan ke rumah sakit.

Setelah disuntik obat lambung dan mual kondisi berangsur membaik hingga mereka tertawa mendengar cerita awal Irfan menerima tantangan Tanboy Kun.

Irfan mengaku sebelum mendapat suntikan obat lambung terasa hampir mati karena lambungnya terasa diremas dan jantungnya berdegub kencang.

Maka dia mengingatkan banyak orang jangan coba-coba mengikuti Tanboy Kun dengan mukbang super pedasnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini