Tekan Angka Stunting Meluas, Pemkot Jogja Lakukan Ini..

Baca Juga

Mata Indonesia, Yogyakarta – Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menggencarkan sosialisasi pencegahan stunting pada masyarakat melalui perangkat kelurahan.

Salah satu kegiatan penyuluhan ibu dan anak diselenggarakan oleh Kelurahan Suryodiningratan yang bertemakan “Cegah Stunting Sejak Dini”.

Kegaitan ini bertujuan untuk mewujudkan kepedulian pemerintah dalam menangani masalah penurunan stunting terhadap anak sehingga anak-anak Indonesia dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dan maksimal.

“Dengan disertai kemampuan emosional, sosial, dan fisik yang siap untuk belajar, serta mampu berinovasi dan berkompetisi di tingkat global,” ujar Lurah Suryodiningratan, Riyan Wulandari, Selasa 14 Februari 2023.

Wulandari menyampaikan informasi bahwa kasus stunting di wilayahnya masih ada. Hal itu juga perlu adanya upaya pencegahan dan penanganan serius.

“Seperti perbaikan terhadap pola makan, pola asuh, serta perbaikan sanitasi dan akses air bersih juga termasuk di dalamnya,” ujar dia.

Anastasia Ratnaningsih yang hadir untuk memberikan sosialiasai pencegahan stunting di lingkungan keluarga menjelaskan bahayanya stunting bagi anak.

Anastasia yang juga dokter spesiali anak ini mengungkapkan, stunting bisa menggerus dan mengurangi kemampuan bahkan kecerdasan anak di masa dewasa nanti jika tak diantisipasi

“Ada 3 (tiga) pencegahan dan penanganan stunting adalah Cegah stunting (Preventif primer), Cegah PTM (Preventif secunder) dan Cegah Mortalitas (Preventif tersier),” pungkasnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini