MATA INDONESIA, TOKYO – Malaysia mencetak sejarah di Kejuaraan Dunia 2022 dimana untuk pertama kalinya ada wakil tim Negeri Jiran yang berhasil meraih medali emas.
Medali emas dipersembahkan ganda putra, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, yang di partai puncak mengalahkan pasangan Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, 21-19 dan 21-14.
Ini merupakan medali emas pertama Malaysia di sepanjang sejarah Kejuaraan Dunia. Bahkan, pemain top seperti Lee Chong Wei saja tak mampu naik podium tertinggi di Kejuaraan Dunia.
Di balik keberhasilan Malaysia mencetak sejarah di Kejuaraan Dunia 2022, ada sosok pelatih Indonesia di belakangnya. Legenda bulutangkis Merah Putih, Rexy Mainaky, bergabung dengan Federasi Bulutangkis Malaysia (BAM) sebagai direktur pelatih pada Desember 2021.
Dalam pertandingan final kemarin, tampak Rexy selalu memberikan motivasi dan arahan kepada Aaron Chia/Soh Wooi Yik, terutama di gim pertama saat mereka kesulitan menghadapi permainan Ahsan/Hendra.
“Jujur, saya harus ucapkan terima kasih pada Tuhan karena saya meminta-Nya memberikan berkat dan menolong Aaron Chia/Soh Wooi Yik memenangkan medali emas pertama Malaysia di Kejuaraan Dunia,” ujar Rexy, dikutip dari The Star, Senin 29 Agustus 2022.
“Saya sudah melihat Jepang, Korea, Cina, Indonesia, dan bahkan Inggeis menjadi Juara Dunia, tapi Malaysia belum pernah meskipun bulutangkis cukup populer. Jadi, saya mengucapkan terima kasih pada Tuhan karena menjawab doa saya,” katanya.
Rexy adalah peraih medali emas Olimpiade 1996 di Atalanta berpasangan dengan Ricky Subagja. Dia sebelumnya pernah melatih di Malaysia pada periode 2005 hingga 2012. Rexy juga pernah menjabat Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI.
