Sebelum KTT G7 Dimulai, Joe Biden Rangkul Presiden Jokowi dan Mereka Tertawa Lebar

Baca Juga

MATA INDONESIA, ELMAU – Presiden Jokowi mendapat rangkulan hangat dari Joe Biden saat sesi foto di KTT G7, Elmau, Bavaria, Jerman, Senin 27 Juni 2022 pagi.

Presiden Jokowi sebagai presidensi G20 berdiri paling depan diapit Kanselir Jerman, Olaf Scholz dan Presiden Amerika Serikat itu.

Sebelum Biden menempati posisi di kirinya, Presiden Jokowi sempat colek Perdana Menteri (PM) Jepang, Fumio Kishida yang berdiri di baris belakangnya.

Ketika Jokowi menoleh mereka pun berjabat tangan sambil berbincang sejenak.

Selesai berbincang dengan PM Jepang, Presiden Joe Biden sudah berada di kirinya dan langsung menyapa.

Sapaan itu disambut dengan jabat tangan erat sembari tangan kiri Jokowi memegang pundak kanan Biden.

Sesaat kemudian, Joe Biden pun merangkul pundak Jokowi lalu mereka tertawa lebar berdua.

Tak berapa lama Biden kembali memulai pembicaraan sepertinya tentang lingkungan tempat KTT yang asri.

Saat berada di dalam ruang pertemuan, tempat duduk Presiden Jokowi bersebelahan dengan Biden dan mereka meneruskan perbincangan.

Saat pertemuan akan dilangsungkan para jurnalis dipersilakan meninggalkan ruangan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini