Sakit Jiwa! Paguyuban Tunggal Rahayu Ubah Lambang dan Semboyan Pancasila

Baca Juga

MATA INDONESIA, GARUT – Sebuah Paguyuban bernama Tunggal Rahayu sontak membuat geger warga Kabupaten Garut, Jawa Barat. Mereka berani mengubah bentuk burung di lambang Pancasila dan mengganti kalimat Bhineka Tunggal Ika. Paguyuban ini diketahui berbasis di Cisewu, Kabupaten Garut.

Kabar ini pun dibenarkan oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Garut Wahyudijaya. “Beberapa waktu lalu sempat datang ke kita,” ujarnya, Selasa 8 September 2020.

Wahyu mengatakan, pihaknya merasakan kejanggalan saat perwakilan dari paguyuban tersebut bertandang ke kantor Kesbangpol. Keanehan terjadi saat mereka memberikan dokumen-dokumen paguyuban.

Sakit Jiwa! Paguyuban Tunggal Rahayu Ubah Lambang dan Semboyan Pancasila
Lambang Garuda yang diubah

Wahyu menemukan burung garuda pada lambang Pancasila berbeda dengan yang asli. “Di antara kejanggalan yang kami lihat, paguyuban ini berani menggunakan burung Garuda yang diubah,” katanya.

Ia pun mengimbau masyarakat untuk tenang dan terpengaruh untuk mengikuti paguyuban ini. Pemda tengah menelusuri paguyuban tersebut.

Keberadaan dan aktivitas paguyuban tersebut mulai jadi buah bibir di kalangan masyarakat Garut sejak awal September 2020. Mereka eksis di Facebook. Sejumlah foto dan video kegiatan mereka diunggah di sana.

Sakit Jiwa! Paguyuban Tunggal Rahayu Ubah Lambang dan Semboyan Pancasila
Lambang Garuda yang diubah

Berdasarkan penelusuran Mata Indonesia di Facebook, terdapat beberapa akun bernama Tunggal Rahayu dengan unggahan serupa. Namun akun-akun tersebut dibedakan dari nama daerah seperti Paguyuban Tunggal Rahayu wil. Kab Tasik dan Tunggal Rahayu wil. Cibiuk hingga Tunggal Rahayu wil. Kandang Wesi 101-010.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Siap Amankan Natal dan Tahun Baru, GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota.

Mata Indonesia, Gunungkidul - Ketua PC Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kab. Gunungkidul, Gus H. Luthfi Kharis Mahfudz menyampaikan, dalam menjaga Toleransi antar umat beragama dan keamanan wilayah. GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota untuk Pengamanan Nataru di Berbagai Wilayah di Kab. Gunungkidul.
- Advertisement -

Baca berita yang ini