MATA INDONESIA, JAKARTA – Nilai tukar rupiah atas dolar AS ditutup melemah di akhir pekan, 7 Agustus 2020. Mengutip data Bloomberg, rupiah melemah 0,27 persen ke level Rp 14.625 per dolar AS.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, pelemahan mata uang garuda dibayangi oleh memanasnya tensi dagang antara AS dan Kanada.
“Presiden AS Donald Trump memberlakukan tarif bea masuk impor 10 persen atas aluminium asal Kanada,” ujarnya kepada Mata Indonesia, Jumat sore.
Tarif yang akan berlaku per 16 Agustus mendatang merupakan tanggapan Gedung Putih atas kenaikan impor aluminium Kanada. Sebagai catatan, impor aluminium AS dari Kanada memang melonjak sebesar 27 persen selama setahun terakhir.
Selain itu, pelemahan rupiah dibayangi oleh kebijakan Trump yang melarang transaksi dengan ByteDance, perusahaan Cina yang memiliki aplikasi berbagi video TikTok.
Sebagai informasi, sepanjang hari ini mata uang garuda bergerak pada kisaran Rp 14.555 hingga Rp 14,637 per dolar AS.