MATA INDONESIA, JAKARTA-Wali Kota Bima Arya saat ini mulai menjajaki peluang untuk maju di pemilihan 2024. Dirinya saat ini kembali dekat dengan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil.
Ketika ditanya kemungkinannya maju di Pilgub DKI Jakarta dan Jawa Barat, Bima Arya mengatakan hal itu bisa saja terjadi. “Mungkin saja,” katanya.
Politikus Partai Amanat Nasional itu mengatakan masih ada waktu yang panjang menuju kontestasi pemilu serentak 2024. Saat itu, kata Bima, ia dan partainya akan menentukan rencana politik siapa yang layak maju atau didukung dalam Pilkada dan Pilpres 2024.
“Bursanya akan sangat cair, yang penting bagi saya sekarang menuntaskan dulu hal-hal yang prioritas di Kota Bogor,” kata Bima.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan memiliki tiga peluang di pemilihan umum serentak 2024 nanti, yakni maju kembali di pemilihan gubernur Jawa Barat, bertarung di DKI Jakarta, dan ikut pilpres 2024.
Saat disinggung siapa yang paling cocok untuk mendampinginya jika terjun di Pilkada atau Pilpres 2024, Ridwan Kamil mengatakan bisa dengan siapa saja, termasuk dengan Wali Kota Bogor Bima Arya.
“Pengalaman saya, ya, penganten Pilkada dan penganten Pemilu tidak bisa milih pasangannya sendiri. Semua dijodohkan, (Seperti) Siti Nurbaya,” kata Ridwan saat meninjau proyek Alun-alun Kota Bogor. Selasa, 30 November 2021.
Sekjen DPP PAN Eddy Soeparno, mengatakan Balai Kota Bogor menyebut Ketua DPP partainya yakni Bima Arya cocok melenggang untuk berkantor di Balai Kota DKI Jakarta atau Gedung Sate Bandung pada periode gubernur periode 2024-2029.
“Saya tadi pagi berfoto bersama istri saya di Balai Kota Bogor sebelum olahraga ke Kebun Raya. Rasanya Balai Kota Bogor sudah terlalu kecil untuk Kang Bima,” kata Eddy.
Dalam kesempatan itu, Eddy pun menyebut Bima Arya cocok untuk mengisi kursi calon Gubernur DKI Jakarta menggantikan Anies Baswedan atau Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
