Porda DIY 2025: Sleman-Kota Jogja Panaskan Klasemen, Tuan Rumah Berjuang Keras

Baca Juga

Mata Indonesia, Yogyakarta – Semangat sportivitas dan persaingan ketat menyelimuti Pekan Olahraga Daerah (Porda) DIY 2025 yang resmi bergulir di Gunungkidul.

Ajang turnamen olahraga yang menunjuk Gunungkidul sebagai tuan rumah sudah berlangsung sejak 10 September 2025 dan dijadwalkan berakhir pada 18 September 2025.

Pertandingan terbesar di Daerah Istimewa Yogyakarta ini telah menampilkan berbagai pertarungan sengit di puluhan cabang olahraga.

Hingga Kamis, 11 September 2025, peta persaingan medali didominasi oleh dua kontingen kuat yang saling berebut posisi teratas.

Pertarungan Sengit di Puncak Klasemen

Memasuki hari ketiga penyelenggaraan, Sabtu 13 September, persaingan di papan atas perolehan medali sangatlah ketat.

Kontingen Kabupaten Sleman sementara memimpin dengan raihan impresif 42 medali emas dan 42 perak.

Namun, posisi ini masih sangat rawan tergusur mengingat Kota Jogja menempel ketat di urutan kedua dengan perolehan 42 medali emas dan 33 perak.

Kedua daerah ini menunjukkan dominasi yang kuat di berbagai cabang olahraga, menjadikan setiap pertandingan yang melibatkan mereka sebagai tontonan menarik.

Di sisi lain, Kabupaten Bantul menempati posisi ketiga dengan 36 medali emas, diikuti oleh Kulonprogo dengan 27 medali emas.

Sementara itu, tuan rumah Gunungkidul, meski berstatus sebagai penyelenggara, masih harus berjuang keras dan berada di posisi juru kunci dengan 10 medali emas.

Tuan Rumah Optimistis Bangkit

Meskipun berada di posisi terbawah, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Gunungkidul, Supriyanto, menyatakan keyakinannya bahwa kontingennya masih memiliki peluang besar untuk menambah pundi-pundi medali.

“Memang baru sepuluh medali emas yang dikumpulkan. Tapi, kami yakin masih bisa bertambah,” ujarnya.

Optimisme ini didasari oleh fakta bahwa sejumlah cabang olahraga unggulan Gunungkidul seperti drumband, tinju, bridge, hingga atletik, “masih belum dipertandingkan” atau masih dalam tahap awal.

Hingga saat ini, kontingen Gunungkidul telah berhasil meraih medali emas dari cabang olahraga karate, kempo, atletik, dan gulat.

Cabor Unggulan dan Total Partisipasi

Porda DIY 2025 sendiri mempertandingkan total 58 cabang olahraga. Namun, dari jumlah tersebut, kontingen Gunungkidul hanya mengikuti 44 cabang olahraga yang dinilai memiliki peluang untuk menyumbangkan medali emas.

Fokus pada cabang-cabang tertentu ini diharapkan dapat memaksimalkan perolehan medali mereka.

Cabang olahraga atletik menjadi salah satu yang paling ramai menjadi sorotan di awal Porda ini.

Bahkan, Sleman telah menunjukkan dominasinya di cabor ini sejak hari pertama.

Dengan jadwal yang masih panjang hingga 18 September, dinamika perolehan medali di Porda DIY 2025 diprediksi akan terus berubah dan menyajikan kejutan-kejutan menarik.

Semua mata tertuju pada persaingan ketat antara Sleman dan Kota Jogja, serta upaya tuan rumah Gunungkidul untuk memanjat klasemen dan meraih target yang telah ditetapkan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Terancam Abrasi Hingga Kendala Lahan, Mimpi Kampung Nelayan Merah Putih di Kulon Progo Pupus

Mata Indonesia, Kulon Progo - Program Kampung Nelayan Merah Putih yang digagas kementerian dipastikan batal dibangun di wilayah Bumi Binangun.
- Advertisement -

Baca berita yang ini