Penemuan Vaksin Corona Dorong Rupiah Menguat di Awal Pekan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Nilai tukar rupiah atas dolar AS ditutup menguat di akhir perdagangan Senin, 24 Agustus 2020. Mengutip data Bloomberg, rupiah berada pada posisi Rp 14.670 per dolar AS atau menguat 0,69 persen.

Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, penguatan mata uang garuda hari ini dipengaruhi oleh penemuan vaksin corona sejumlah negara. Terutama AS telah memberikan persetujuan penggunaan darurat plasma darah untuk obat covid-19.

“Ini memberikan sentimen bagus karena yang memberikan keputusan adalah Donald Trump ini mendapat angin segar dari pasar,” ujarnya, Senin sore.

Selain itu, laju rupiah turut dibayangi oleh rencana pertemuan Bank Sentral AS The Federal Reserves (The Fed) untuk mengumumkan kondisi ekonomi di Kongres AS pada 26 dan 27 Agustus mendatang.

“Ini sebetulnya yang ditunggu pasar dengan harapan pembahasan stimulus tambahan di AS yang deadlock di kongres segera selesai,” katanya.

Sementara dari dalam negeri, pergerakan mata uang garuda dipengaruhi oleh tanda-tanda akan berakhirnya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) masa transisi oleh Gubernur Anies Baswedan. Di mana, transisi tahap ketiga selesai di tanggal 27 Agustus nanti.

“Kemungkinan di tanggal 28 dilonggarkan menjadi new normal ini yang menyebabkan pelaku pasar positif,” ujarnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Jelang Hari Buruh Sedunia, Polda DIY Serahkan Bantuan Sembako

Mata Indonesia, Yogyakarta – Memperingati Hari Buruh Sedunia, Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan, S.I.K., M.H., menyerahkan bantuan sembako kepada Koperasi Konsumen Persatuan Buruh DIY di Gedung Pertemuan Bumi Putera Yogyakarta, Pakualaman, Kota Yogyakarta, Selasa (30/4/2024).
- Advertisement -

Baca berita yang ini