MATA INDONESIA, JAKARTA – Seperti biasa Presiden Jokowi mengenakan pakaian adat saat menyampaikan pidato tahunan menjelang peringatan proklamasi kita. Kali ini Jokowi memilih pakaian pangsi adat Baduy.
Presiden tampak mengenakan pangsi warna hitam dengan ikat kepala berwarna biru khas pakaian komunitas yang satu-satunya tidak pernah terinfeksi Covid-19 tersebut.
“Presiden @jokowi memilih menggunakan pakaian adat suku Baduy sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan pada keluhuran nilai2 adat dan budaya suku Baduy,” begitu pernyataan Kantor Staf Presiden pada akun twitter resminya, Senin 16 Agustus 2021.
Menurut Kepala Puskesmas Cisimeut Lebak dr Maytri Nurmaningsih, kepastian nol kasus Corona di lingkungan adat Baduy didapatkan setelah pihaknya melakukan tes antigen beberapa waktu lalu.
Menurutnya, masyarakat Baduy amat disiplin mematuhi peraturan yang diberikan oleh tetua adat. Termasuk soal penerapan prokes yang begitu ketat.
Sebagai masyarakat dengan tingkat mobilitas yang cukup tinggi, ternyata di tengah masa pandemi ini warga Baduy amat mematuhi titah dari tetua adat.
Salah satu yang menjadi kunci nihilnya kasus Covid-19 adalah dengan tidak banyak bepergian ke luar daerah.
Tak hanya menunda bepergian, kebijakan adat di sana pun dikenal tegas termasuk tak membiarkan wisatawan masuk tanpa menerapkan prokes seperti memakai masker, mencuci tangan, dan tak berkerumun.